Mohon tunggu...
Renewable Energy Team
Renewable Energy Team Mohon Tunggu... Lainnya - Human

Jangan membaca sampai koma, tapi bacalah sampai titik. Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan komentar , kritik dan saran sangat berarti bagi penulis terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mesin Sortasi untuk Pemberdayaan SDM Kampoeng Kopi

10 November 2020   22:00 Diperbarui: 10 November 2020   22:07 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
demo mesin sortasi pemisah biji kopi | dokpri

Pengerjaan alat memakan waktu kurang lebih 40 hari dan diuji coba di Desa Sumberdem pada tanggal 7 November 2020 oleh petugas Kampoeng Kopi dan tim sortir kopi. 

Menurut petugas Kampoeng Kopi Desa Sumberdem untuk biji kopi sebesar 5 kg memerlukan waktu sortasi selama 2—3 jam jika menggunakan metode manual, namun dengan alat dari KKN Desa Sumberdem waktu sortasi dapat dipangkas menjadi 20 menit untuk setiap 5 kg biji kopi yang disortir, sehingga diharapkan alat sortir biji kopi dapat mempermudah kinerja pengolahan biji kopi.

Program kerja “Mesin Sortir Biji Kopi di Kampoeng Kopi Desa Sumberdem” dapat direalisasi dengan baik karena direncanakan dan didiskusikan bersama oleh anggota tim sortir kopi. 

Kesempatan diskusi bersama petugas Kampoeng Kopi dan DPL tentunya memberikan andil yang cukup besar dalam keberhasilan program kerja Mesin Sortir Biji Kopi. Kerja sama tim sortir kopi dengan tim utama KKN Desa Sumberdem turut membuat program kerja ini dapat direalisasikan dan berjalan lancar sesuai dengan rencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun