Mohon tunggu...
Pindo Raras R Dyah
Pindo Raras R Dyah Mohon Tunggu... Lainnya - ASN

ASN

Selanjutnya

Tutup

Money

Perencanaan Anggaran yang Responsif Gender

30 November 2021   12:00 Diperbarui: 30 November 2021   12:03 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Anggaran Responsif Gender (ARG) adalah:

  • Anggaran yang merespon kebutuhan, permasalahan, aspirasi dan pengalaman laki-laki dan perempuan
  • Mewujudkan keadilan dan kesetaraan gende

Anggaran Responsif Gender (ARG) merupakan paradigma prioritas dan cara dalam melakukan belanja dalam mengurangi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan. Perlu ditegaskan kembali bahwa bahwa Anggaran Responsif Gender (ARG) bukan merupakan:

  • program dan anggaran yang terpisah untuk laki-laki dan perempuan. ARG sebagai pola anggaran yang akan menjembatani kesenjangan status, partisipasi dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan.
  • keseimbangan program, kegiatan dan alokasi dana, bukan berarti ada jumlah program dan alokasi dana 50% untuk laki-laki dan 50% untuk perempuan dalam setiap kegiatan.
  • dasar atau alasan untuk meminta tambahan alokasi anggaran.

Tahapan penyusunan Anggaran Responsif Gender (ARG)

  • Menyusun kegiatan, output yang strategis, bersifat pelayanan pada masyarakat, mendukung pencepatan SDG's
  • Melakukan analisis gender dengan menggunakan data terpilah dan metode alur kerja analisis gender (Gender Analysis Pathway)
  • Penyusunan Gender Budget Statement (GBS)
  • Menyusun KAK/TOR
  • Menyusun RKA-K/L menyesuaikan hasil analisis gender yang dituangkan pada Gender Budget Statement (GBS).

Anggaran Responsif Gender (ARG) dikategorikan menjadi tiga:

  • Anggaran Khusus Target Gender. Untuk memenuhi kebutuhan dasar khusus gender (misalnya anggaran untuk ruang laktasi, jalur dan lift khusus disabilitas, dsb)
  • Anggaran Kesetaraan Gender. Untuk mengatasi masalah kesenjangan gender untuk mengatai masalah kesenjangan gender agar terwujud kesetaraan gender (misalnya anggaran untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan pegawai, aplikasi yang mempermudah stakeholder, dsb)
  • Anggaran Pelembagaan PUG. Untuk menguatkan pelembagaan PUG (misalnya peningkatan kapasitas SDM kegiatan KIE PUG, dsb)

Dalam perumusan kebijakan atau program kegiatan yang berbasis Perencanaan Dan Penganggaran Responsif Gender perlu didahului dengan analisis gender agar dapat dikenali ada tidaknya isu gender yang perlu ditangani dengan instumen Gender Analysys Pathway (GAP), yang nantinya dituangkan dalam Lembar Pernyataan ARG atau Gender Budget Statement (GBS).

Alur Integrasi Gender Dalam Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PRRG) untuk menghasilkan Anggaran Responsif Gender (ARG):

  • Tahap identifikasi potensi dan kebutuhan, aspek gender diperhatikan dalam analisis gender. Dalam tahap ini harus ada data terpilah dan analisis gender.
  • Tahap perencanaan, memformulasikan kebijakan yang memperhatikan gender.
  • Tahap penganggaran, dalam bentuk anggaran yang memperhatikan partisipasi laki-laki dan perempuan.
  • Tahap monitoring dan evaluasi, yang menggunakan berbagai indicator yang sensitif gender (peka dari perspektif gender)

Penerapan Pengarusutamaan Gender dalam APBN dilakukan pada tahapan Perencanaan dan penganggaran pada Kementerian/Lembaga.

Oleh karena itu kita semua harus senantiasa meningkatakan awarness terhadap pengintegrasian persepsi gender dalam kegiatan pembangunan nasional sesuai dengan bidang tugas pokok dan fungsi kewenangan masing-masing, sehingga menghasilkan Anggaran Responsif Gender yang setara dan adil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun