Mohon tunggu...
Alfin Fahmi
Alfin Fahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Individu dengan keahlian administrasi perkantoran dan Microsoft Office, lulusan terbaik SMK Tunas Pembangunan. Berpengalaman. sebagai staf administrasi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan saat ini melanjutkan studi Ilmu Komunikasi di UPN Veteran Jakarta untuk memperkuat kompetensi di dunia profesional.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995

13 September 2024   22:14 Diperbarui: 15 September 2024   21:13 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar cerita kehidupan mahasiswa juga memberikan nuansa baru. Penonton bisa melihat perkembangan karakter Dilan yang lebih matang. Musik dan suasana era 90-an tetap menjadi daya Tarik utama, menciptakan nostalgia yang menyenangkan.

Kekurangan

Film ini sedikit sulit lepas dari bayang-bayang kisah cinta Dilan dan Milea, beberapa adegan masih terasa seperti seri Dilan sebelumnya. Selain itu, pengembangan karakter tokoh-tokoh pendukung dalam film ini juga kurang memadai. Beberapa tokoh hanya muncul sebentar tanpa memberikan kontribusi lebih dalam pada perkembangan cerita secara keseluruhan.

Pesan

Film ini mengingatkan kita bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk Bahagia meski pernah terluka di masa lalu. Ancika hadir dalam hidup Dilan sebagai sosok yang mengajarkan pentingnya memaafkan diri sendiri dan berani melangkah maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun