Mohon tunggu...
pincen januari
pincen januari Mohon Tunggu... lainnya -

civil

Selanjutnya

Tutup

Politik

Antara Prabowo dan Jokowi, Mana yang Patut Dibeli?

6 Juni 2014   21:08 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:59 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada pilpres 9 juli 2014 nanti ada dua pasang capres dan cawapres yang telah siap dipilih. Jika diibaratkan produk yang dijual, dua pasang ini telah ditetapkan kpu berati telah melewati uji kelayakan, tidak ada lagi istilah layak tidak layak, matang tidak matang, pantas tidak pantas.  Oleh sebab itu dua pasang ini telah dipajang diberbagai pameran dan berbagai etalase, menunggu pembeli menjatuhkan pilihan.

Produk pertama jika dilihat sekilas memang terkesan baru, tapi jika seksama sebenarnya produk lama yangtidak laku lalu dikemas dengan cantik, berharap ada pembeli yang nyasar.

Prabowo jika dilihat dari ide-idenyadan cara menyelesaikan masalah merupakan konsep yang telah dilakukan dijaman ordebaru, jadi cocok sebagai produk pertama ini. Sepertijawabannya dalam menyelesaikan berbagai masalah institusi. Yang menjadi jawaban pertamanya adalah janji akan menambah anggaran jika terpilih.

Ini lebih menggangap bahwa uang dapat menyelesaikan segala masalah.

Seperti dijaman ordebaru dimana uang bisa membeli kekuasaan, bahkan membeli hukum,

Menambah anggaran tanpa memperbaiki sistem hanya membuka peluang korupsi, rakyat hanya mendapatkan sisanya.

Tentu saja bagi sebagian orang, janji-janji kucuran dana yang begitu besar ini merupakan hal yang mengiurkan.

Produk kedua jika diperhatikan memang kemasannya kurang menyakinkan,

Tapi isinya merupakan produk yang telah terbuktidan dirasakan oleh banyak pembeli, sehingga menjadi rekomendasi banyak orang.

Melihat dari kehadirannya dipilpres 2014 ini,  dari ide-idenya dalam menyelasaikan masalah, dari cara kerjanya, dari cara kampanyenya, cara komunikasinya dengan rakyat .  Jokowi merupakan produk yang kedua.

Jokowi dalam membangun bangsa lebih menekankan penanaman kemandirian didalam rakyat, ini bisa dilihat dari konsep Jokowiyang mendahulukan membenahisistem baru anggaran yang diperbesar , supaya dana apbn digunakan tepat sasaran.

Begitu juga pernyataannya tentang kekayaan alam Indonesia,  "percuma kekayaan alam yang besar jika tidak dibarengi dengan produktivitas, serta daya saing bagi SDM yang ada di dalamnya".

sebelum 9 juli nanti siapapun  tidak dapat memastikan yang  mana,

yang menjadi selera sebagian rakyat Indonesia.

Yang pasti produk no2 lah yang sudah saya pesan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun