Hallo kompasianer. Tidak asing lagi dengan nama "mencintai atau love" ya. Biasanya yang kerap kita dengar dengan sebutan "mencintai orang lain". Namun perlu diketahui kita mempunyai rasa cinta tidak hanya ke orang lain saja, melainkan pada diri kita sendiri.Â
Mencintai diri sendiri bukan berarti kita egois atau selalu mementingkan diri sendiri, mau menang sendiri.Â
Mencintai diri sendiri atau self love adalah seseorang yang mampu menerima segala kekurangan dirinya, bertekad memperbaiki kehidupannya menjadi lebih baik, berwarna dan mempu menghargai, menyayangi dirinya sendiri.
Sering kali kita terlalu fokus mencintai dan membahagiakan orang lain, namun lupa akan mencintai dan menyenangkan diri sendiri.Â
Padahal orang yang seharusnya kamu cintai terlebih dahulu adalah dirimu sendiri, dengan banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencintai diri sendiri. Sehingga kamu dapat merasa cukup  dengan keberadaan dirimu sendiri, terlepas dari banyak kekurangan yang dimiliki.Â
Dimana sikap self love akan membuat kamu lebih mudah mencapai tujuan, menggapai cita-cita dan memiliki sebuah hubungan sehat dengan orang lain. Penerapan self love sangat penting karena guna mendapatkan self esteem yang baik.
Pada dasarnya mencintai diri sendiri memang tidak mudah, karena terkadang diri kita harus mencari suatu hal terbaik dalam diri sendiri. Namun, jika belum dapat menemukan, biasannya akan memiliki sikap insecure yang akan membuat kebencian pada diri sendiri.
Sebagian orang self love memang perkara yang sulit untuk diterapkan. Lalu apa yang menyebabkan self love sulit diterapkan? Berikut, simak 6 penyebab kesulitan mencintai diri sendiri:
1. Trauma akibat fenomena yang pernah terjadi pada dirinya sendiri. Misalnya pelecehan seksual atau fisik, berekspektasi terlalu tinggi, toxic relationship dan toxic parenting, mempunyai ambisi dalam memenuhi harapan orang lain dan memiliki sifat perfeksionis yang akan membuat dirinya tidak self love.
Membuat rasa menyalahkan diri sendiri. Rasa kecewa dengan diri sendiri kerap terjadi ketika melakukan kesalahan apalagi jika begitu membekas dibenakmu yang membuat memaafkan diri sendiri.
Perlu digaris bawahi, bagaimanapun juga membenci diri sendiri merupakan hal yang harus dihilangkan agar dapat berdamai berdamai dengan persoalan tersebut dengan mengambil hikmah agar tidak secara terus-menerus menyalahkan diri sendiri. Alhasil bayang-bayang fenomena masalah akan memudar secara perlahan.
2. Sikap dan sifat yang selalu membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain juga menjadi salah satu penyebab seseorang tidak memiliki self love, lupa akan segala sesuatu yang yang harus disyukurinya dan lupa akan kelebihan yang dirinya miliki.Â
Alih-alih kamu harusnya mengasah kelebihan kamu, namun justru terjerumus pada pikiran kamu sendiri bahwa dirimu tidak lebih baik dari orang lain.Â
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain terkadang memiliki sisi positif untuk mengukur kemampuan yang kamu miliki, namun jika kamu sendiri sering melakukannya akan merugikan diri sendiri.
3. Sibuk mencari validasi orang lain. Terkadang mendapatkan pengakuan orang lain membuat diri sendiymerasa bahagia, namun justru sebaliknya dapat membuat membenci dirimu sendiri. Sehingga sudah sebaliknya tidak harus mencari validasi orang lain guna untuk mencintai diri sendiri.
4. Merasa ingin dimiliki dan dicintai orang lain karena rasa self love yang begitu sulit juga dapat disebabkan karena merasa ingin dimiliki dan dicintai orang lain.Â
Fenomena ini membuat dirimu sendiri memaksa dan mengharuskan diri sendiri menjadi orang lain, dengan tujuan agar dapat diterima di lingkungan mereka.Â
Maka sudah seharusnya jika kamu ingin dimiliki, dicintai dan diterima orang lain sudah seharusnya kamu self love terlebih dahulu.Â
Mengapa? Karena melakukan segala sesuatu atas kehendak sendiri atau apa adanya akan lebih dihargai orang lain. Sehingga nantinya pasti akan ada seleksi alam dalam mengetahui mana yang benar-benar tulus memiliki, mencintai, menerima bahkan menemani dirimu.
5. Terlalu berekspektasi tinggi yang membuatmu dibuat rasa kecewa dan menyalahkan dirimu sendiri. Karena memiliki ekspektasi terlalu tinggi, kemudian apa yang menjadi harapanmu tidak terpenuhi, mungkin saja kamu akan kecewa. Sehingga dari sini mulailah belajar untuk berrealistis dalam menyikapi suatu hal.
6.Lupa akan bersyukur atas kenikmatan, Rahmat yang telah Tuhan berikan, namun terkadang kamu terlalu fokus dengan masalah hidup dan mencoba mencari sebuah solusi namun justru menyalahkan keadaan hidupmu.Â
Terkadang kamu lupa akan mengingat dan mensyukuri apa-apa yang kamu miliki dari Tuhan dan menganggap segala sesuatu yang sudah kamu miliki kurang atau tidak puas. Maka cobalah belajar bersyukur dengan memulai hal-hal kecil.
Berdasarkan penjelasan diatas perlu diketahui jangan menunggu dirimu sempurna terlebih dahulu, namun terimalah dan rangkul segal kekuranganmu untuk belajar mengendalikan diri agar tidak mudah dikendalikan orang lain.
Mulailah menerima segala kekuranganmu dan cintailah dirimu sendiri terlebih dahulu baru orang lain. Karena ibarat jika kamu tidak mempunyai uang dan ingin memberi uang kepada orang lain, bagaimana bisa jika dirimu sendiri saja tidak memiliki uang.Â
Dari situ maka cintailah dirimu sendiri baru kamu dapat memberikan cinta kepada orang lain atau mencintai orang lain dengan apa adanya tanpa bermuka dua.Â
Karena jika bermuka dua, hal itu akan membuat dirimu tertekan sendiri dengan sikap dan sifatmu sendiri yang sebenarnya bukan kemauan dirimu sendiri, sehingga hal tersebut akan membuat tidak adanya self love.
Siapa yang disini masih sulit mencintai diri sendiri? Dengan membaca ulasan tersebut, yuk mulai sekarang cintai kekurangan dan kelebihan yang kita miliki, untuk dapat menjadi suatu hal yang dapat kita syukuri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H