Mengingat sekarang bagi pelajar SMA atau bahkan SMK sudah menjadi pelajar tingkat akhir di sekolah. Berbagai ujian-ujian sekolah yang harus dilaksanakan untuk menentukan kelulusan dan untuk masuk ke jenjang berikutnya, yaitu perguruan tinggi. Pelajar tingkat akhir yang akan masuk ke perguruan tinggi memiliki opsi dalam pendaftaran universitas, yaitu SNMPTN, UTBK-SBMPTN dan ujian Mandiri yang memiliki beberapa opsi juga.Â
Tepat dibulan Maret ini nantinya pengumuman hasil seleksi  pendaftaran SNMPTN telah di buka pada 14-28 Februari 2022 dan pengumuman lolos dan tidaknya pada 29 Maret 2022.Â
Perlu diketahui, melalui jalur SNMPTN SMA/SMK cukup mendaftar dengan nilai rapot dalam artian tidak melalui ujian. Nah, tetapi pada kali ini saya tidak akan membahas mengenai SNMPTN tetapi lebih tepatnya akan membahas mengenai UTBK-SBMPTN.
Perlu digaris bawahi bahwa UTBK dan SBMPTN ini berbeda. UTBK adalah Ujian Tertulis Berbasis Komputer yang bertujuan guna menyeleksi calon masahsiswa untuk bisa masuk perguruan tinggi yang telah dipilih yang nantinya untuk mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan hasil yang maksimal.Â
Sedangkan SBMPTN seleksi masuk perguruan tinggi atau universitas dengan tujuan menyeleksi calon mahasiswa yang akan masuk ke perguruan tinggi yang nantinya mampu menyelesaikan studi di kampus dengan hasil baik dan tepat waktu berdasarkan hasil ujian UTBK dan opsi atau jalur lain yang diterapkan bersama.Â
Jadi diketahui bahwa UTBK adalah pelaksanaan ujiannya yang merupakan bagian dari pelaksanaan SBMPTN yang diatur dan dibawahi oleh LTMPT ( Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi). Dimana siswa jenjang akhir SMA atau SMK kelas 12 yang ingin masuk perguruan tinggi dan ingin lolos dapat mengikuti jalur SBMPTN dengan mengikuti UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer).
Bagi siswa tingkat akhir yang tidak diterima di universitas dalam jalur SNMPTN, maka mereka akan mengikuti jalur SBMPTN. Dimana pada jalur ini menggunakan tes tertulis dan berbayar sekitar Rp.200.000-Rp.300.000-an. Dalam jalur SBMPTN siswa diperkenankan memilih dua jurusan dan satu universitas maupun dua universitas.
Yang menjadi ketegangan para pelajar tingkat akhir saat ini adalah diterima atau tidaknya dijalur SNMPTN dan ketegangan akan menghadapi ujian UTBK-SBMPTN untuk seleksi masuk perguruan tinggi. Mengingat pelaksanaan ujian UTBK-SBMPTN ini akan segera digelar gelombang pertama pada 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua 28-23 Juni 2022, kemudian akan diumumkan pada 23 Juni 2022 jika tidak ada perubahan jadwal.
Para pelajar tingkat akhir dan angkatan tahun sebelumnya yang belum masuk perguruan tinggi dan akan masuk perguruan tinggi tahun ini yang harus melewati ujian UTBK-SBMPTN terlebih dahulu. Lalu bagaimana tips meraih skor tinggi TPS di UTBK 2022?
Sebelum itu, perlu diketahui mengenai TPS( Tes Potensi Skolastik) merupakan tes yang berguna untuk mengukur kemampuan kognitif siswa yang berupa penalaran dan pemahaman umum yang dianggap penting dan nantinya akan dipergunakan pada tes UTBK-SBMPTN, namun tes TPS ini tidak hanya digunakan pada ujian SBMPTN. TPS sendiri sudah ada sejak tahun 1926 yang sudah diterapkan diberbagai negara, seperti Inggris, Finlandia dan Australia.
Apa saja tips meraih skor tinggi TPS di UTBK-SBMPTN 2022?
Dalam memperoleh hasil maksimal di ujian UTBK-SBMPTN tentu menjadi keinginan banyak siswa agar nantinya dapat diterima di universitas yang menjadi cita-cita dan dijurusan yang didambakan. Dikutip dari laman Instagram cerebrum.id terdapat 4 tips untuk mendapatkan skor tinggi pada TPS UTBK-SBMPTN dengan cara:
Pertama, dengan cara memperlajari teknik skimming. Apa sih skimming itu? Skimming adalah teknik membaca dengan cepat untuk dapat menemukan gagasan atau inti utama bada bacaan soal dikeseluruhan.Â
Biasanya teknik ini digunakan untuk menjawab soal seperti, " apakah topik utama pada bacaan tersebut?". Lalu bagaimana cara membaca dalam menggunakan teknik skimming ini? Yaitu dengan cara, pertama membaca judul bacaan terlebih dahulu, kedua membaca paragraf pembuka secara keseluruhan, ketiga membaca satu persatu dan menemukan korelasi sub-headings jika terdapat sub-headings, keempat membaca kalimat pertama kedua dari setiap paragraf pembuka, kelima membaca paragraf kesimpulan.Â
Cara ini perlu diterapkan dan perlu dimiliki. Mengapa demikian? Karena tips tersebut sangat berguna untuk mengerjakan soal dibagian pengetahuan dan memahaman umum, karena pada bagian tersebut biasanya terdapat banyak bacaan paragraph yang panjang dan membutuhkan teknik skimming agar waktu yang berjalan dapat anda manfaatkan dengan baik dalam artian tidak kekurangan waktu mengerjakan.
Kedua, dengan mempelajari teknik scanning. Berbeda ya teknik skimming dan scanning walaupun namanya hampir sama. Lalu apa itu scanning? Scanning yaitu berguna untuk menemukan informasi yang lebih spesifik dari paragraf yang memiliki bacaan panjang. Misal  bentuk soalnya " Berdasarkan teks di atas, apa keunggulan dari tanaman bayam hijau tersebut!". Dari situ anda perlu mencari kata kunci dalam bacaan tanpa membaca keseluruhan teks.Â
Bagaimana cara menggunakan teknik scanning? Pertama memikirkan kata kuncinya apa yang akan kamu cari, kedua menganalisis bacaan terlebih dahulu, ketiga jika anda sudah menemukan kata kuncinya lalu baca keseluruhan kalimatnya. Sehingga dengan anda menggunakan teknik ini akan lebih mempermudah dalam mengerjakan soal lebih cepat dan efisien.
Ketiga, dengan cara mempelajari pedoman umum ejaan bahasa Indonesia. Kenapa tips ini perlu diterapkan? Karena cara ini berguna dalam pengerjaan soal pembahasan dalam bacaan dan terlebih menulis.
Keempat, dengan tips menguasai pemahaman konsep matematika dasar untuk menjawab dibagian soal matematika. Sehingga anda jangan hanya memahami atau mempelajari tetapi dilatih dengan mengerjakan soal-soal matematika dasar seperti peluang, logika, aljabar, statiska dan sebagainya.
Gimana? Sudah tau kan 4 tips lolos UTBK-SBMPTN dengan skor tinggi. Bagi kamu yang ingin mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi dengan jalur SBMPTN jangan lupa empat tips yang perlu kamu gunakan. Latih keempat cara atau tips tersebut dengan banyak-banyak berlatih mengerjakan soal-soal TPS dengan benar dan serius agar nantinya masa depan yang kamu harapkan dapat tercapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H