Mohon tunggu...
kuntjoro pinardi
kuntjoro pinardi Mohon Tunggu... Dosen - Mediaikon

- Jadikan JUJUR sebagai budaya - lagi belajar menulis .. n tambah teman baru

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politisi: Ayo Belajar

7 Juli 2010   17:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:01 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa ada rekan-rekan kompasiana yang menyaksikan wawancara politisi dan menteri kabinet SBY ke 2 tentang prediksi pertandingan semi final piala dunia antara Spanyol dan Jerman.  Prediksi hasil pertandingan ini terbagi dua, ada pihak yang mendukung Jerman dan ada beberapa yang mendukung Spanyol. TAPI ada satu politisi partai pemenang pemilu, pengacara terkenal, yang menjawab berbeda.

Ketika ditanya siapa yang akan maju ke final ..., dengan suara yang lantang dan tegas dengan karakter yang khas, sang POLITISI handal, menjawab: JERMAN BARAT.

Sudah 20 tahun lebih, di dunia ini TIDAK dikenal negara JERMAN BARAT. Apakah informasi kalau negara JERMAN sudah bersatu sejak tahun 1989 tidak diketahui POLITISI HANDAL ini ??

Sebagai informasi tambahan kanselir Jerman sekarang, mempunyai latar belakang dari daerah Jerman Timur. Penduduk dari Jerman Timur dan juga dari Jerman Barat sudah melebur menjadi satu, tidak ada perbedaan, mendapatkan hak yang sama.

Apakah ini memang cermin politisi: wakil nya kita semua sebagai RAKYAT, siap menjawab lantang dan tegas tanpa mengetahui isi dan kebenaran dari kata-kata yang diungkapkan. Memang sudah waktunya belajar sampai ajal datang sudah harus dijadikan budaya kita. Sehingga ucapan dan tutur kata ini memang berbobot dan berisi; mempunyai makna dan kebenaran.

SALAM BELAJAR untuk semua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun