Mohon tunggu...
Pina Azira
Pina Azira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang mahasiswi, membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Sukses Ibu Indrawati: Pedagang Sembako yang Ulet dan Pekerja Keras

27 Juni 2024   19:58 Diperbarui: 27 Juni 2024   20:00 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu Indrawati: "Saya selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kualitas barang dagangan. Kebersihan dan kerapian warung juga saya perhatikan. Selain itu, saya sering memberikan diskon khusus pada momen-momen tertentu."

Awal Mula Berjualan Sembako

Ibu Indrawati mulai berdagang sembako pada tahun 2023 dengan modal awal sebesar Rp 40.000.000. Dari hasil penjualannya, beliau meraih keuntungan sekitar Rp 350.000 per hari, tergantung dari ramai atau tidaknya pelanggan. Penghasilan per bulannya berkisar sekitar Rp 10.500.000. Selama bulan Ramadhan, penghasilannya bisa meningkat hingga Rp 1.000.000 per hari.

Pengalaman Berdagang Sebelumnya

Sebelum membuka warung sembako, Ibu Indrawati sudah memiliki pengalaman berdagang kecil-kecilan. Beliau pernah menjual snack, ayam goreng, telur goreng, serta aksesoris seperti bros, jepit rambut, dan ikat rambut.

Kesimpulan

Kisah Ibu Indrawati adalah contoh nyata dari ketekunan dan kerja keras. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, beliau tetap bersemangat untuk menjalankan usaha demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Warung sembako yang dikelola dengan baik dan penuh dedikasi ini menjadi sumber penghidupan yang stabil bagi keluarganya. Semoga kisah Ibu Indrawati dapat menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun