Ibu Indrawati: "Saya selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kualitas barang dagangan. Kebersihan dan kerapian warung juga saya perhatikan. Selain itu, saya sering memberikan diskon khusus pada momen-momen tertentu."
Awal Mula Berjualan Sembako
Ibu Indrawati mulai berdagang sembako pada tahun 2023 dengan modal awal sebesar Rp 40.000.000. Dari hasil penjualannya, beliau meraih keuntungan sekitar Rp 350.000 per hari, tergantung dari ramai atau tidaknya pelanggan. Penghasilan per bulannya berkisar sekitar Rp 10.500.000. Selama bulan Ramadhan, penghasilannya bisa meningkat hingga Rp 1.000.000 per hari.
Pengalaman Berdagang Sebelumnya
Sebelum membuka warung sembako, Ibu Indrawati sudah memiliki pengalaman berdagang kecil-kecilan. Beliau pernah menjual snack, ayam goreng, telur goreng, serta aksesoris seperti bros, jepit rambut, dan ikat rambut.
Kesimpulan
Kisah Ibu Indrawati adalah contoh nyata dari ketekunan dan kerja keras. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, beliau tetap bersemangat untuk menjalankan usaha demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Warung sembako yang dikelola dengan baik dan penuh dedikasi ini menjadi sumber penghidupan yang stabil bagi keluarganya. Semoga kisah Ibu Indrawati dapat menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H