Mohon tunggu...
J Robi Atmawijaya
J Robi Atmawijaya Mohon Tunggu... pegawai BUMN -

telah 1 windu mengabdi di PLN dengan posisi terkini sebagai dispatcher JCC (Java Bali Control Center).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dispatcher JCC: Menikmati Kemapanan Pengaturan Listrik dengan Program 35 GW

25 Oktober 2016   23:54 Diperbarui: 26 Oktober 2016   10:13 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia 3 tahun terakhir (2012-2015) sekitar 5- 6%, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Faktor penting yang mempengaruhinya, antara lain: kemajuan teknologi, infrastruktur, investasi, dll. Kemajuan dalam kecanggihan dan pengembangan kecanggihan teknologi memiliki pengaruh yang besar pada tingkat pertumbuhan ekonomi suatu bangsa, karena dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Infrastruktur merupakan aspek penting dari suatu bangsa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi. Kualitas infrastruktur memfasilitasi pergerakan orang, komoditi juga komunikasi yang efisien, data dan penyimpanan modal, untuk memfasilitasi dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi. Perputaran roda ekonomi dalam pembangunan tersebut, sudah pasti dipengaruhi oleh peranan PLN dalam menyediakan listrik. Suatu kontribusi positif untuk pembangunan negeri ini secara ekonomi, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi, PLN merupakan the true economy powerhouse, suatu lokomotif ekonomi nasional.

Namun semua kendala dalam mewujudkan visi PLN, tidak menyurutkan semangat perjuangan kami, untuk terus meningkatkan dan berkontribusi berupa pelayanan prima kepada seluruh konsumen listrik di Indonesia, khususnya Jawa Madura dan Bali dengan total konsumen sekitar 165 juta jiwa.

Berbicara mengenai semangat perjuangan, sebagai generasi penerus bangsa, di pundak mereka tersimpan harapan dan masa depan, karena mereka adalah para calon pemimpin Indonesia di masa yang akan datang. Untuk menjadi SDM yang berkualitas, tentu tidak hanya sebatas menjadi pekerja saja, atau sekedar intelektual semata, namun juga harus mampu tampil sebagai pekerja intelektual yang memiliki kemampuan, sekaligus pemikiran yang tentunya diabdikan demi kepentingan banyak pihak, yakni perusahaan, bangsa dan negara. Juga harus mampu memberikan "warna" baru yang lebih baik di tempat, dimana mereka ditugaskan, sekaligus mampu menumbuhkembangkan embrio semangat tranformasi di seluruh lini kerja di peranannya masing-masing.

Tidak berlebihan jika dispatcher dikatakan sebagai suatu penugasan khusus, bagaimana tidak, setiap untung ruginya proses bisnis kelistrikan jawa Bali, dipengaruhi secara signifikan oleh pengaturan operasi sistemnya. Bukan hanya hard skill yang dibutuhkan, namun soft skill seperti misalnya kemampuan pengambilan keputusan dalam waktu yang singkat (decision making) juga kesabaran serta mental yang kuat dalam menghadapi gangguan teknis di sistem kelistrikan Jawa Bali harus dimiliki seorang dispatcher. Meskipun sekarang sistem canggih yang serba otomatis sudah mulai diterapkan, namun peranan manusia tetaplah diperlukan, terutama para operator sistem yang sebagai garda terdepan dalam jaringan kelistrikan.

 

Penulis berharap, semoga dengan adanya program 35 GW, maka dapat diiringi juga dengan peningkatan kualitas SDM yang dimiliki PLN.

Untuk para sobat PLN, teruslah beroptimis dalam berjuang, yakinkan bahwa masa depanmu akan secerah pelita yang kau selalu junjung dimanapun berada.

Seperti sebuah kata bijak arab yang mengatakan bahwa :

Saajtahidu fauqa mustawa al akhar

Artinya: “.....Berjuanglah diatas rata-rata yang dilakukan orang lain....”

 Jayalah PLN. jayalah indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun