Mohon tunggu...
Zefanya Pilar Tiarso
Zefanya Pilar Tiarso Mohon Tunggu... Lainnya - .

Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Bola

2 Hal Baik yang Bisa Dipetik dari Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia

30 Maret 2023   17:08 Diperbarui: 30 Maret 2023   17:19 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Factory Reset' Sepak Bola Indonesia

Tragedi Kanjuruhan seharusnya sudah menjadi sinyal paling kencang untuk melakukan 'factory reset' pada sepak bola Indonesia, namun sepertinya, bahkan setelah memakan ratusan korban jiwa, sepak bola Indonesia tidak kunjung berbenah. Atau dengan kata lain, justru semakin memburuk dengan kebijakan Liga 1 tanpa degradasi serta dihentikannya Liga 2 dan Liga 3. 

Spanduk Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan. Sumber Gambar: Detik.com
Spanduk Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan. Sumber Gambar: Detik.com

Jadi, batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia ini seharusnya menjadi tamparan yang sangat keras, khususnya bagi PSSI dan seluruh staf jajarannya untuk berbenah. Tidak hanya memperbaiki kualitas permainan sepak bolanya, namun juga berbagai faktor-faktor eksternal.

Sudah waktunya, Indonesia memiliki aturan dan hukum yang jelas mengenai kompetisi, suporter, dan tim nasonalnya, hal tersebut perlu dilakukan dengan sangat serius, tidak hanya agar Indonesia dapat membersihkan 'nama'-nya dari daftar buruk FIFA, namun juga untuk menciptakan olahraga yang bisa dinikmati semua kalangan dengan aman dan nyaman. 

Setelah mencoba berpikir positif dan menuliskan dua hal baik yang bisa diambil dari kejadian ini, toh pada akhirnya tidak menghilangkan kekesalan saya dan seluruh pecinta sepak bola di tanah air. Saya juga tidak bisa membayangkan betapa sedihnya putra bangsa yang harapannya bisa bermain di Piala Dunia itu kini sudah sirna, hilang tak bersisa.

Akhir kata, saya tetap tidak akan berharap banyak pada sepak bola Indonesia kedepannya karena kekecewaan ini rasanya sudah berulang-ulang, entah berapa kali harapan saya untuk melihat sepak bola Indonesia baik-baik saja terjatuh dan terhempas, kembali menjadi sia-sia.

Namun kali ini, izinkan saya sedikit berharap lagi. 

Semoga. 

Semoga benar-benar ada hal baik yang bisa dipetik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun