CGI merupakan sebuah teknologi yang dapat mengubah berbagai gambar "mustahil" menjadi tampak nyata.
Computer Graphic Images atau yang lebih sering dikenal denganTeknologi CGI ini biasanya digunakan untuk kepentingan shooting video klip ataupun film-film yang tidak memungkinkan aktornya untuk berakting di situasi tertentu.
Seperti misalnya, adegan di tengah lautan, bersama hewan-hewan buas, ataupun efek-efek khusus yang memang mewajibkan untuk menggunakan teknologi CGI.
Adegan-adegan yang dipikir hanyalah sebuah fantasy tersebut dapat diwujudkan secara nyata melalui teknologi CGI, sehingga meskipun semakin rumit dalam proses produksinya, hasil yang dihasilkan tidak mengecewakan.
Awal Mula CGI
Dahulu, film-film yang diproduksi selalu dilakukan secara langsung, artinya tidak menggunakan efek ataupun teknologi CGI apapun.
Hal tersebut membuat produksi film cukup terbatas karena banyak adegan-adegan yang tidak bisa dilakukan akibat teknologi yang tidak mumpuni.
Namun dengan hadirnya teknologi CGI membuat semakin banyak film yang diproduksi dengan kreativitas tinggi. Tidak hanya itu, adegan-adegan yang dipertontonkan pun seringkali membuat orang berpikir bagaimana proses produksi dari film tersebut.
Penggunaan teknologi CGI ini sudah ada sejak tahun 1973, ialah film Westworld dan Futureworld yang mengawali pemanfaatan teknologi CGI.
Dalam film tersebut, terdapat beberapa bagian di mana adegannya menggunakan teknologi CGI, sehingga bisa dibilang kedua film itulah yang menjadi tonggak awal pengenalan CGI kepada dunia perfilman.
Adapun film animasi berjudul Toy Story (1995) menjadi film dengan penggunaan CGI secara utuh pertama di dunia. Film yang berhasil mendapat apresiasi di berbagai negara tersebut semakin memperkuat bahwa teknologi CGI sangat membantu dalam proses produksi film.