Permasalahan yang berkaitan dengan upaya penurunan tengkes di Desa Jatisari antara lain masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat, khususnya kader, perangkat desa, dan masyarakat mengenai tengkes, kurangnya keterampilan kader dan perangkat desa dalam mendeteksi dini dan melakukan usaha pencegahan tengkes, dan masih terbatasnya penyuluhan dan sosialisasi tentang deteksi dini dan pencegahan tengkes. Oleh karena itu, Tim PPK Ormawa BEM FK Unej melaksanakan giat kolaborasi promosi kesehatan untuk mencegah tengkes bersama Pemdes Jatisari dengan menggandeng tenaga medis dan kesehatan dari Puskesmas Kemuningsari Lor Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Acara dilaksanakan di Balai Desa Jatisari pada Minggu, 7 Juli 2024.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader dan perangkat Desa Jatisari sebagai promotor pencegah dan deteksi dini tengkes serta memberdayakan remaja, calon pengantin, calon ibu, ibu hamil, ibu baru melahirkan, ibu menyusui, dan ibu dengan bayi di bawah tiga tahun (batita) untuk peduli terhadap tengkes atau bagaimana cara mencegahnya. Program ini mencakup giat fasilitasi terhadap masyarakat Desa Jatisari supaya mereka mampu menyelesaikan masalah mereka sendiri dengan potensi yang dimiliki melalui metode dan teknik fasilitasi yang sesuai dengan kondisi masyarakat yang ditujukan untuk membangun sistem yang ada di masyarakat terkait dengan eliminasi tengkes yang tentunya membutuhkan dukungan dari banyak pihak (stakeholder dan mitra kerja) terkait.
Tim PPK Ormawa BEM FK Unej terdiri dari tim pelaksana dan tim pendukung. Tim pelaksana terdiri dari Alifiah Zalika Azharra, Ralief Yusrial Fabiyyanza, James Jedidiah Aryo Wibowo, Sarah Salsabila, Aynani Tajriyan, Jihan Alifah, Muhammad Zulfikri Ali Syabana, Intan Putri Salsabila, Syanda Aisyah, Pradipta Pawitradyaka Wardhono, Rizky Bintang Andika, Alyssa Haifa Mumtazah, Ifa Khoiriyah, Arif Dwi Wicaksono, dan Pilar Menara Falah. Tim pendukung terdiri dari Ilham Fahmi Hadziqi, Adhitya Eko Widyanto, Nizar Arkana Abiyu, Elang Avinindra Virgiananta al-Hasany, Joshua Revival Suhendro, Edelweis Ginka Aurora, Anggita GiaAnggita Brillian Permata Putri, Salsabila Putri Zakiyya, Jessica Ayu Deska Setian Putri, Syahla Aqila Tsabita, dan Dinastuti Hidayatul Karin. Tim PPK Ormawa didampingi oleh  dr. Yudha Nurdian, M.Kes. Acara ini juga  melibatkan kader kesehatan berupa 4 kader pengurus Rumah Desa Sehat (RDS) yang merupakan perwakilan dari 3 dusun berbeda, 1 perwakilan kader posyandu dari masing-masing dusun, bagian dari kader posyandu serta 11 tenaga pendidik satuan pendidikan usia dini (PAUD).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 75  khalayak sasaran. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar disertai dengan antusiasme yang sangat tinggi dari peserta  maupun dari Tim PPK Ormawa BEM FK Unej. Hal ini mengingatkan kami dengan wejangan dari seorang pakar PPK Ormawa yaitu Ibu Mintarti. Beliau berpesan "Satu kunci agar pemberdayaan melalui PPK Ormawa berhasil, apapun topik dan metode yang anda pilih, kuncinya adalah satu, ada memerlukan partisipasi yang sangat tinggi dari masyarakat. Agar partisipasi masyarakat itu muncul susunlah program yang dibutuhkan masyarakat".
