Ternyata tidak hanya di bidang sains Islam berkembang saat itu, Islam juga mengalami kemajuan dalam hal pemikiran yang semuanya sebenarnya memberikan pengaruh terhadap pemikiran umat Islam sehingga umat Islam bisa maju di berbagai aspek. Misalnya, muncul pemikir dan ahli agama bernama Abu Hamid Al-Gazali yang menulis polemik sangat terkenal, Tahafut al-Falasifah (Kerancuan Para Filsuf). Dan banyak lagi pemikir Islam seperti Ibnu Rusyd, Alfarabi, Ibnu Khaldun dan lain sebagainya.
Buku yang ditulis oleh Ehsan Masood ini hakekatnya membongkar hutang Barat terhadap dunia Islam yang berupa sains modern. Pasalnya, pasca perang Salib buku umat Islam dihancurleburkan oleh kaum Kristiani kemudian mereka mengambil buku-buku yang terkait dengan ilmu pengetahuan dan sains dan dikembangkan di dunia Eropa.
Selain itu, buku ini juga berusaha memberi pencerahan kepada umat Islam sekarang, bahwa Islam sebenarnya sangat akrab dengan ilmu pengetahuan. Pasalnya, umat Islam saat ini banyak yang memandang sebelah mata terhadap ilmu pengetahuan dan sains modern. Mereka lebih senang kalau hanya berdiam diri di masjid beribadah kepada Allah daripada melakukan penelitian-penelitian yang memberikan pencerahan kepada seluruh manusia. Padahal ibadah tidak hanya diam di masjid, melakukan penelitian pun yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat termasuk dari bagian ibadah.
Menariknya, buku yang menjelaskan gambaran keemasan imperium Islam abad pertengahan ini disertai dengan bukti-bukti gambar atau foto sejarah yang menjadi penguat pembahasannya. Dan Pembaca akan lebih dalam lagi mengetahui akan kejayaan Islam dengan menelaah buku ini secara komprehensip. Sehingga, sudah selayaknya buku ini menjadi konsumsi umat Islam sekarang, baik dari kalangan akademisi atau masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H