Mohon tunggu...
Melati
Melati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Problematika Krusial: Toilet yang Memadai

27 Desember 2017   11:14 Diperbarui: 27 Desember 2017   11:19 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat India telah amat memahami masalah klasik nan vital ini. Dalam salah satu kitab 'Purana' ada bagian bahasan, yang telah mengatur letak lokasi BAB ini, yakni dengan cara: satu orang dewasa dipersilakan memanah dari batas pintu terdepan rumahnya. Nah, di tempat jatuhnya anak panah tersebut akan ditetapkan sebagai benchmark / standardisasi lokasi terdekat (jarak ter-minimum) dari tempat jongkok, eh.. maksudnya tempat melaksanakan hajat besar anggota keluarga dari rumah tersebut.

Demikianlah. Maka tak terelakkan, urgensi masalah physical taboo tersebut. Sudah waktunya untuk  melaksanakan aksi dalam skala global. 

Buktinya, terbentuk atensi dunia yang mewadahi permasalahan ini dengan program-program, seperti 'Open Defecation Free'. Melalui wadah-wadah institusi global, pihak swasta dipersilakan masuk berpartispasi, jika mereka memang memiliki konsep pengembangan atau pembangunan WC yang murah dan mudah untuk dibangun.

[NH}

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun