Ketika menonton televisi banyak sekali ditayangkan iklan tentang susu berkalsium, biskuit berkalsium dan pengaruhnya pada pertumbuhan, dan pengeroposan tulang. Hal ini membuat saya tergelitik untuk membuat tulisan tentang kalsium, kebutuhan hariannya, dan fungsi-fungsinya dikarenakan melihat iklan dan memahami iklan tanpa dasar sering membuat asumsi keliru tentang suatu product sehingga mengakibatkan pengeluaran keluarga yang seharusnya ga perlu. Oke kita mulai ya.. Kalsium merupakan trace element dalam tubuh diperlukan dalam jumlah yang cukup untuk kekuatan tulang, pembekuan darah, kontraktilitas jantung dan otot dan konduksi saraf. 99 % dari kalsium tubuh berada sebagai reservoir di tulang sedangkan 1% nya beredar dalam darah untuk mendukung fungsi metabolisme. Pada gambar diatas dijelasakan tentang metabolisme kalsium, banyak sekali factor yang mempenagruhi metabolisme kalsium dalam tubuh antara lain, vit D3, ginjal, kelenjar paratiroid, kelenjar tiroid, tulang dsb. Yang akan saya bahas adalah hal-hal yang bisa kontrol sebagai orang awam dalam mencukupi kebutuhan kalsium harian tubuh kita yaitu vit D3 dan asupan kalsium itu sendiri. Kalo tulang, hormon2 yang terkait biarlah itu menjadi urusan para dokter yang berwenang.. Dibawah ini akan saya suguhkan  Recommended Dietary Allowances (RDAs) for Calcium dari FNB (food and nutrition board institute of medicine of the national academies).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI