Assalamualaikum Wr. Wb.
Hallo sahabat Edukasi !!!
Dunia pendidikan belum aktif dikarenakan pandemi covid-19. Tahun ajaran baru sudah mau dimulai. Proses Kegiatan Belajar direncanakan awal bulan Juli dengan cara daring. tidak seperti dikondisi sebelum pandemi ini, para guru biasanya sudah menyibukan diri mereka dengan berbagai macam administrasi sekolah maupun administrasi kelas dan mengajar.Â
Para orang tua sibuk dengan pendaftaran siswa baru, seragam baru, tas baru, alat tulis baru dan semisalnya demi kelengkapan dan persiapan belajar anak di sekolah. Siapa bisa menduga pandemi ini  membuat makhluk berakal dimuka bumi ini menjadi khawatir tak menentu.Â
Tidak memilih kasih, kota Ambon pun dibuat berduka dan terjangkit penduduknya oleh coviod-19. Kota Ambon ditetapkan Zona Merah. Kebijakan kepala daeraah dengan berbagai jurus dan ilmu kanuragan perundang-undangannya dimentahkan oleh covid.Â
PSBB kota Ambon akhirnya diterapkan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 demi kemaslahatan dan kehidupan bersosial penduduknya tak terkecuali pendidikan di kota yang berjuluk Manise ini.Â
Dinas Pendidikan Kota Ambon berusaha dengan sekuat upaya agar pendidikan tidak mati total. berbagai inovasi dan kebijakan sudah diterapkan dengan memepertimbangkan protap WHO.Â
Sampai-sampai pengumuman kelulusan siswa Sekolah dasarpun diumumkan secara online oleh sekolah dengan berbagai teknik aplikasi yang memudahkan orang tua dan siswa bisa mengaksesnya.Â
Begitu juga dengan pembagian laporan pendidikan yang mayoritas sekolah-sekolah di kota Ambon ini mengumumkannya secara online. Ada juga sebagian sekolah-sekolah membagikan laporan pendidikannya secara manual disebabkan karena orang tua dan siswa tidak memliki android dan komputer.Â
Forum Pengembangan Pendidikan Kecamatan Sirimau yang bernaung di bawah Dinas Pendidikan Kota Ambon mulai berbenah dengan mengagendakan workshop virtual selama PSBB berlangsung.Â
Workshop dari rumah masing-masing dengan cara daring virtual zoom meating dengan mengupayakan dan menyamakan persepsi dalam hal menyiapkan strategi berupa bahan ajar, bahan evaluasi, kelas virtual desain RPP PJJ, ice breaking virtual dan lain sebagainya.Â
Mau tidak mau, pembelajaran daring  antara guru dan siswa menjadi wajib hukumnya diterapkan ditahun ajaran baru ini. Tidak ada dispensasi bagi guru yang gaptek.Â
Tidak ada lagi alasan guru tidak memiliki android atau komputer. Tidak ada sekolah yang dibolehkan melakukan PBM luring terkecuali sekolah-sekolah yang berada di zona hijau.Â
Otomatis gaya PBM berubah 360 derajat di kota Ambon. Banyak guru yang peduli dan berinovasi untuk kemajuan pendidikan dimasa Pandemi ini. berbagai aplikasi diuji cobakan dan presentasikan kepada rekan sejawat. Yang kesemuanya itu diorientasikan semata-mata untuk anak-anak bangsa.Â
Semoga saja pandemi ini capat berlalu.
Wassalam !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H