Mohon tunggu...
PIJAR INFO TERKINI
PIJAR INFO TERKINI Mohon Tunggu... Guru - Tegas, Transparan dan Terpercaya

Pendidika, Budaya, Sosial, Ekonomi, Politik, Alam, dll

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pentas Kuliner Gedi Gulung untuk Mempertahan Nilai Budaya Kearifan Lokal

27 April 2022   23:41 Diperbarui: 28 April 2022   05:15 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Grime Nawa - Pentas Kuliner Swamoning, Swotpun, Swot Kulgan (PK3S) menjadi program ditahun ini masyarakat Grime Nawa Kabupaten Jayapura, merupakan sarana utama dalam mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Grime ditengah arus modernisasi dan pembangunan kabupaten yang berkembang dengan pesat.

"Kami ingin mempertahankan kearifan lokal budaya yang ada di grime nawa, supaya para ondoafi, kepala suku, dan masyarakat adat juga ikut mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal dikampung-kampung lewat pentas kuliner, masyarakat harus mempertahankan kuliner makanan khas, supaya nilai tatanan adat ditengah perkembangan yang modern dan maju ini tidak hilang," kata Andreas Swewali Yang adalah Ketua Tim Formatur sekaligus penggagas pentas kiliner gedi gulung (swamoning, swotpun, swot kulgan) lembah grime nawa, saat memberikan keterangan pers di halaman kantor distrik nimboran, selasa 26/4/2022.

Harapannya dengan kegiatan pentas ini, agar pelestarian budaya kearifan lokal seperti budaya, kuliner, ukiran dan tarian masyarakat di grime nawa dapat dinikmati oleh generasi penerusnya dan masyarakat umum.

"Biarlah generasi kita yang nanti menikmati  itu dengan baik agar sawamoning jangan sampai punah dan hilang, ukiran mereka juga jangan sampe hilang dan punah, walaupun perkembangan zaman ini terus berkembang,"tutur Putra kelahiran besum ini.

Ditambahkan, melalui program visi misi Bupati Jayapura lebih cenderung dalam mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal budaya di 19 Distrik ini, sehingga Pentas kuliner gedi gulung dengan dengan menampilkan keanekaragaman kuliner merupakan kebiasaan yang menjadi kekayaan adat istiadat masyarakat adat grime nawa.

Untuk mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat grime nawa dalam rangka mendukung Kongres AMAN, kita akan tampilkan tarian-tarian, ukiran dan yang menjadi fokus kita adalah pentas makanan khas gedi gulung atau dalam bahasa daerah disebut Swamoning/Swotpun/Swot Kulgan,"tambanya Pria yang akrab disapa ARS.

Ia menyampaikan terima kasih kepada teman-teman tim formatur, panitia dan senior-senior hebat grime yang telah membantu dan mendorong hingga memfasilitasi untuk bertemu bapak Bupati Jayapura untuk berdiskusi dengan kami dan merespon kegiatan pentas kuliner gedi gulung dengan baik.

Akhir kata "Mari dukung dan sukseskan pentas kuliner  swamoning/swotpun/swot kulgan lembah grime nawa tahun 2022 agar tidak terjadi kesenjangan hilangnya makan khas kita"harapnya. Tim PIT/ARS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun