Mohon tunggu...
Pijar Bangsa
Pijar Bangsa Mohon Tunggu... profesional -

Pijar Bangsa ; Pusat Informasi Pengajaran dan Pengembangan Spiritual Indonesia \r\n021-88854507\r\nPIN 7D96F99A \r\nSMS 087882050817 www.pijarbangsa.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saatnya Belajar Ilmu Selamat

18 Maret 2014   03:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:49 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan hari ini media dipenuhi dengan berita tentang kecelakaan pesawat.Tidak hanya di dalam negeri,ternyata kecelakaan pesawat juga menimpa negara yang "katanya" lebih maju dari negara kita. Begitu juga berita tentang pembunuhan sadis yang melibatkan remaja,belum lagi kering air mata ibu pertiwi melihat dua orang remaja sebagai sepasang kekasih yang "menghabisi" temannya karena hanya dibakar cemburu dan sakit hati sampai tega melakukan penyiksaan yang berupa kematian,kita terhenyak karena adanya pembunuhan pada seorang gadis remaja usia 16 tahun.

Sungguh semua itu merupakan hal yang memuakkan dan sekaligus juga prihatin kenapa nasib bangsa ini menjadi seperti ini. Sudah hilangkah akal putra-putra bangsa kita? Atau sudah baik kah pola pendidikan anak bangsa kita sekarang ini? Apa mereka mendapat contoh dari para orang-orang tua yang duduk sebagai pemerintahan yang mengganggap berbuat salah adalah hal biasa,atau mereka mencontoh artis-artis di media sinetron dan film Indonesia yang sah-sah saja ketika melakukan adegan balas dendam dan sakit hati pada tayangan-tayangan sehari-hari?

Ataukah peran pemuka agama yang kurang memberi sentuhan yang lebih mendasar untuk membentuk spiritual putra bangsa ini hingga mereka memiliki kepekaan dan kepedulian sosial yang lebih tinggi kepada masyarakat dan keyakinannya? Bangsa ini sedang sakit... Bangsa ini sudah meniru dunia Barat dan jauh meninggalkan spiritual yang katanya hanya tahyul,mistik,klenik dan tidak cocok dengan era teknologi..

Lihatlah buktinya..apakah bangsa kita sama seperti 50 tahun yang lalu? Apakah kita sedang bergerak menjadi lebih baik atau justru sebaliknya? Tidakkah ilmu pengetahuan bangsa ini jauh lebih lengkap dan lebih mumpuni dalam membentuk bangsa ini hingga menjadi bangsa yang memiliki jati diri sendiri?

Bangsa kita kaya akan ilmu pengetahuan. Coba kita simak berapa suku-suku yang ada di negeri ini dan berapa kerajaan yang ada di negeri ini? Mereka semua memiliki ahli-ahli ilmu penegathuan sejak jaman dahulu. Bahkan para alim ulama negeri ini juga banyak yang menjadi pengajar dan diminta menetap di negara-negara arab karena ketinggian ilmu pengetahuan yang mereka miliki.

Sadarlah,bahwa negeri kita adalah negeri yang kaya akan ilmu pengetahuan.Mari selamatkan negeri ini dengan ilmu pengetahuan yang telah kita miliki.Berikan pelajaran ilmu selamat kepada putra-putri bangsa ini agar hidup mereka lebih panjang dan lebih berguna untuk bangsa ini,selamat dari segala bahaya,selamat dari penyiksaan,pembunuhan dan selamat dari kecelakaan-kecelakaan yang menghentikan mimpi-mimpi mereka untuk membangun negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun