Mendekati masa akhir kepemimpinan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) mengadakan sebuah kegiatan, yaitu Sekolah Legislatif yang digelar di Gedung B Ruang 3.1 FISIP Unila pada (25/10/2024). Sekolah Legislatif merupakan kegiatan pamungkas yang telah berlangsung.
Sekolah Legislatif merupakan program sekaligus kegiatan tahunan yang diadakan oleh DPM FISIP Unila dalam kepengurusan periode 2024/2025 yang saat ini tengah berjalan. Kegiatan Sekolah Legislatif ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan mengenai tentang kelegislatifan. Bahkan sekolah ini tentu seirama dengan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebagai rumpun ilmunya.
Sekolah Legislatif ini mengangkat tema yakni “Suara Muda, Indonesia Maju: Legislator Muda Berintegritas sebagai Penggerak, dari Aspirasi ke Aspirasi”. Peserta acara ini terbuka untuk umum bagi siapa saja yang ingin terlibat untuk belajar dunia legislatif lebih jauh. Partisipasi dalam kegiatan ini didominasi oleh mahasiswa dan mahasiswi Unila dari berbagai fakultas.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FISIP Unila, Bapak Roby Cahyadi Kurniawan. Bapak Roby menyampaikan sebentuk pepatah kata kepada tiap peserta kegiatan terkait pentingnya Sekolah Legislatif agar dapat belajar dengan serius menjalankannya sehingga memperoleh bekal ilmu. Tak lupa, turut didampingi Bapak Aziz Amriwan selaku Pembina DPM FISIP Unila.
DPM FISIP Unila turut mengundang sejumlah tamu yang memberi pelbagai materi yang disampaikan, antara lain Ibu Feni Rosalia (Ketua Senat FISIP Unila), Bapak Fauzi Heri (Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi Gerindra), dan Ustad Syukron Muchtar (Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PKS).
Materi pertama yang dibagikan oleh Ibu Feni Rosalia mengusung tentang “Advokasi dan Peran Perempuan Parlemen. Ia menyampaikan keterwakilan dan kedudukan perempuan mencorakkan semangat hingga motivasi yang dibawa, sehingga ikut terlibat dalam mengambil dari keputusan dan proses politik.
Selanjutnya, materi “Legislasi dan Perundang-undangan” dijelaskan oleh Bapak Fauzi Heri. Ia pun sangat takjub dalam mengedepankan substansinya, sebab lembaga DPRD dan DPM memiliki keserasian hal tugas pokok untuk merumus dan menetapkan peraturan perundang-undangan. Ia mengemukakan berkenaan isu-isu mengenai tentang kelegislasian yang terjadi di berbagai pengalamannya.
Tak kalah menarik, Ustad Syukron Muchtar dari Anggota DPRD Lampung pun menyampaikan penutup materi terakhirnya, pokok bahasan yang ia ujarkan yaitu “Etika dan Kelegislasian”. Ia turut menuturkan perlunya seorang legislator memiliki standar prinsip keetikaan dalam menjalankan tugas legislasi, maka dari itu akan membangun kepercayaan publik terhadap politik serta lembaga politik. Sebuah kehormatan ketiga pemateri tersebut mengapresiasi terselenggaranya Sekolah Legislatif di FISIP Unila dapat berjalan dengan lancar.
Dibalik acara ini, terdapat hal kreatif yang disalurkan oleh panitia acara, yakni sebuah kertas karton yang ditempelkan di depan pintu masuk acara atau disebut “Wall Of Aspiration”. Jadi, seluruh peserta acara berkewajiban untuk menyalurkan seuntai aspirasi yang ditulis pada secarik kertas lalu ditempelkan di “Wall of Aspiration”. Ini merupakan hasil inisisasi sebagai bentuk ekspresi atas kondisi permasalahan yang tak kunjung dibenahi di lingkungan FISIP Unila.
Ketua Pelaksana M. Ridwan Sholihin menghaturkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh panitia yang terlibat atas suksesnya acara ini berjalan. Ia mengapresiasi kepada pemateri-pemateri telah memberikan khasanah ilmu. Kegiatan ini bukan acara sepenuhnya, namun hakikatnya adalah bagi peserta atau mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut adalah sedang bersekolah. Tak kalah penting jauh, Ridwan mengatakan bahwa Sekolah Legislatif juga penting untuk para Legislator Muda yang sebelumnya telah direkrut untuk bergabung menjadi awal menapaki di lembaga DPM FISIP ini. Ia mengharapkan para Legislator Muda untuk memahami dan menguasai perihal kelegislatifan itu dapat berproses dengan langkah-langkah yang prosedural.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI