Pertanyaan:
Apakah boleh mencuci pakaian najis bersamaan dengan pakaian suci di dalam mesin cuci ustadz?
Jawaban:
Bismillah. Alhamdulillah. Wash sholatu was salamu 'ala Rasulillah. Amma ba'du.
Perlu dibedakan hukum mencuci baju menggunakan mesin cuci otomatis satu tabung, dengan menggunakan mesin cuci manual dua tabung.
Adapun mesin cuci otomatis satu tabung, maka dibolehkan untuk mencampur baju, celana, jaket dan semisalnya baik yang najis maupun suci di dalamnya, al-'Allamah Muhammad bin Ahmad asy-Syathiri berkata dalam syarah beliau terhadap kitab al-Yaqut an-Nafis:
والغسلات نوعان: نوع يسمونه أوتوماتيكي، يرد إليها الماء ثم ينصرف، فيرد ماء جديد، ثم يتكرر إيراد الماء عدة مرات، فهذا لا خلاف فيه في طهارة الملابس.
"Mesin cuci ada dua jenis: Jenis pertama disebut dengan mesin cuci otomatis, di mana air dialirkan masuk ke dalamnya, lalu dikeluarkan seluruhnya, lalu dialirkan masuk air baru lagi, lalu hal ini diulang berkali-kali, maka tidak ada selisih pendapat bahwa pakaian yang dicuci di dalamnya adalah suci."
Mesin cuci yang dimaksud adalah mesin cuci di mana pakaian dimasukkan terlebih dahulu ke dalamnya, lalu mesin cucinya akan otomatis mengatur aliran air dan sabun yang keluar masuk, maka mesin cuci seperti ini boleh digunakan untuk mencuci pakaian suci dan najis bersamaan.
Namun perlu diperingatkan agar tidak menggunakan mesin cuci untuk mencuci pakaian yang najisnya banyak dan menempel dengan kuat, karena terkadang mesin cuci otomatis tidak dapat menghilangkan semua bekas najisnya.
Adapun mesin cuci manual dua tabung, di mana air yang digunakan untuk mencuci tidak dikuras, maka dalam madzhab Syafi'i air tersebut menjadi najis ketika dimasukkan pakaian yang najis, sehingga seluruh pakaian yang dicuci di dalamnya menjadi najis juga.
Tidak boleh mencuci baju najis dengan mesin cuci seperti ini bersamaan dengan baju suci. Seseorang jika memiliki mesin cuci seperti ini, hendaknya ia mencuci baju najis itu terlebih dahulu sampai hilang bekas najisnya, baru memasukkannya ke dalam mesin cuci dalam keadaan sudah suci.
Wallahu ta'ala a'lam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI