Di teras sebuah rumah. Seorang ibu terus menenangkan anaknya tapi anak kecil itu tetap terisak.
Sang ayah terdiam di samping istrinya.
"Ayah, belikan sepeda. Teman-teman semua pada punya sepeda. Aku saja yg tidak punya sepeda..."
"Nanti ayah pulang dengan membawa sepeda impianmu nak," ucap si ayah ragu.Waktu merambat, hingga petang sang ayah tak juga pulang.
"Tok, Tok, Tok..!"
Pintu dibuka dan masuklah dua orang berseragam. Dua polisi terduduk di depan ibu dan sikecil yang kembali menangis. Tak sampai hati satu polisi akhirnya berkata.
"Pak Hendra tertembak karena lari dari kejaran polisi"
Si ibu terbelalak histeris. Dia tak pernah menyangka kalau Hendra bisa senekad itu demi anaknya. Hendra yang dulu pendiam kini mati setelah merampas sepeda anak kecil.Tubuh si ibu limbung dan terjatuh di atas lantai.
Orang-orang mulai ramai memadati rumah kecil itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H