Mohon tunggu...
Pijar88 Hd
Pijar88 Hd Mohon Tunggu... lainnya -

tinggal di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Blackberry" Tahan Banting, Tahan Rendam 30 Hari dalam Air

22 Februari 2014   02:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:35 1459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_323993" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]

Siapa yang tidak tergiur dengan Smartphone ternama dengan tipe lumayan bagus keluaran terbaru? Saking tertariknya dengan penawaran yang ada, salah seorang kawan terbengong-bengong menyadari keteledorannya.

Tak disangka tak dinyana, Balckberry Q5 yang sudah dicoba-cobanya segala fitur yang ada, bahkan sempat pula Sudrajat mencoba mengirim SMS dan mendengarkan suaranya yang jernih mengalunkan lagu kesukaannya.

Orang-orang satu kos akhirnya geger dikejutkan oleh teriakan Sudrajat yang membahana di pagi itu. Beberapa orang masih tampak celingak-celinguk di depan pagar sambil matanya nanar mencari-cari barangkali masih ada seseorang yang diduga telah melakukan tindak kejahatan.

Tapi beberapa saat kemudian orang-orang tak kuasa menahan tawanya setelah mendengarkan penjelasan dari Sudrajat.

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Foto ini hanya ilustrasi saja. Dicomot dari cinascibo.com"][/caption]

“Orang itu telah menipuku, sales sialan. Kurang ajar !” Gerutu Sudrajat bersungut-sungut. Sementara di tangannya tampak HP Balckberry Q5 warna hitam tergenggam rapat.

“Coba kulihat Jat!” Pinta Wartono yang berdiri tak jauh dari Sudrajat.

Sudrajat mengulurkan HP tersebut.

Wartono sibuk mengutak-atik “Balckberry Q5”. Jari-jarinya sibuk menekan-nekan tombol qwerty yang tersemat di bawah layar. Wartono menggeleng-gelengkan kepalanya dan terkekeh-kekeh menertawakan Sudrajat. Saya pun mendekati Sudrajat dan menanyakan apa yang sesungguhnya terjadi.

***

Rupa-rupanya, sekitar tiga puluh menit yang lalu ada dua orang yang datang sambil membawa tas gendong dan menenteng beberapa HP Blackberry. Sudrajat yang kebetulan memang sedang menabung untuk membeli blackberry idamannya langsung girang saat salah satu orang tersebut menawarkan dagangannya.

Takut kena tipu, dicobanya HP-HP yang dibawa oleh orang itu. HP yang saat itu dalam kondisi aktif lancar jaya dimainkan Sudrajat. Semua fitur berjalan dengan sempurna. Dipilihnya Balckberry Q5 yang sudah lama diinginkannya.

Setelah tawar-menawar, akhirnya mereka sepakat. Balckberry Q5 tersebut dihargai cukup 2juta saja. Konon, kata orang itu, mereka mendapatkan HP-HP itu secara blackmarket dan dijual secara sembunyi-sembunyi.

Betapa senangnya hati Sudrajat, dengan riang dia pun meninggalkan kedua orang itu dan Tergesa-gesa masuk ke dalam kamar kosnya mengambil uang untuk membayar BB idamannya sementara si penjual menunggu di teras sambil menyiapkan kotak dus BB tersebut.

Tak berapa lama Sudarajat muncul kembali dengan segenggam uang di tangannya.

2juta Rupian pun berpindah ke tangan penjual BB di pagi itu.

“Ini mas BB Nya, kami permisi dulu ya mau ke tetangga tiga rumah dari sini untuk jual murah BB-BB ini juga.” Pamit si Sales.

“Kenapa harus tetangga tiga rumah?”

“Kan jualnya secara acak mas...” Ucap Sales sambil berlalu.

Sudrajat masuk ke dalam kamarnya dan menaruh dus BB ke atas lemari, sementara Balckberry Q5-nya langsung dimainkan dengan tak sabar. Roman mukanya yang semula tampak gembira tiba-tiba berubah menjadi kusut dan kaget. Sudrajat berlari ke luar rumah dan sejurus kemudian menghambur ke rumah-rumah sebelah. Tapi dia tak mendapatkan apa-apa. Orang-orang itu tak ditemukannya.

Sadarlah Sudrajat, bahwa saat itu dia sudah kena tipu. Ternyata Balckberry Q5 di tangannya hanyalah sebuah Damy, HP tiruan yang sebenarnya bukan HP, tapi lebih tepat disebut alat peraga. Jangankan dimainkan atau buat mengirim BBM atau SMS, sedangkan Tombol startnya saja sama sekali tak aktif. HP itu murni HP Dami yang biasa dipajang di konter-konter HP. Dan "HP" itu sungguh tahan banting dan tahan injak, tahan rendam di dalam air hingga sebulan, bahkan setahun.  :D

Waspadalah, kisah ini bukan karangan tetapi benar-benar pernah terjadi belum lama ini di daerah Slipi. Kasihan Sudrajat. Pagi itu dia kehilangan 1 juta rupiah karena ketidaktelitiannya.

Hati-hati jika menemukan modus penipuan seperti ini, mereka datang menghampiri anda dan langsung menawarkan kemewahan gadget di teras rumah.

[caption id="attachment_323990" align="aligncenter" width="480" caption="Gambar ini HANYA ilustrasi saja. Dari: duniamaya"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun