Mohon tunggu...
Pietro Netti
Pietro Netti Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pribadi Independen, Penghuni Rumah IDE, KARYA & KREASI. Kupang-Nusa Tenggara Timur. \r\n\r\nhttp://pietronetti.blogspot.com, \r\nhttp://rumahmuger.blogspot.com.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Buku Harian/Diary

15 Maret 2015   23:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:36 17326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Bahan Ajar Untuk Siswa/i SD Bertingkat Naikoten 1 Kupang)

Oleh: Pietro T. M. Netti (Komunitas Sastra Pukuafu)

[caption id="attachment_355620" align="aligncenter" width="300" caption="Image: andalusianaarsya.wordpress.com"][/caption]

PENGERTIAN BUKU HARIAN

Buku Harian atau Diary adalah: sebuah catatan pribadi yang berisi kegiatan atau kejadian yang kita alami sehari-hari (http://id.wikipedia.org/wiki/Buku_harian).

Apa yang kita catat/tulis di dalam Buku Harian adalah:


  1. Kejadian penting,
  2. Kejadian menarik,
  3. Kejadian yang mengesankan,
  4. Kejadian lucu,
  5. Kejadian menakutkan, dll

FUNGSI BUKU HARIAN

Buku Harian (Diary) adalah sebagai


  1. Cerita: Kenangan masa-masa yang pernah kita alami.
  2. Catatan Sejarah kehidupan kita.
  3. Opini: Menuangkan ide-ide/pendapat yang terlintas dalam pikiran tentang suatu peristiwa.
  4. Curahan Hati (Curhat): mencurahkan/mengungkapkan emosi dan perasaan kita atas masalah yang dihadapi.

KATEGORI ISI BUKU HARIAN


  1. Buku Harian berisi tentang catatan-catatan harian yang bersifat pribadi. Karena bersifat pribadi maka Buku Harian hanya untuk disimpan dan dibaca sendiri oleh kita yang membuatnya. Buku Harian adalah sepenuhnya hak milik kita. Pada umumnya, Buku Harian bersifat pribadi/rahasia. Orang lain tidak diijinkan untuk melihat apalagi membacanya. Orang lain baru boleh membacanya jika kita sendiri yang mengijinkan.
  2. Ada pula Buku Harian yang ditulis dengan maksud agar orang lain juga bisa ikut membacanya. Buku Harian ini masuk dalam kategori umum/tidak rahasia. Biasanya Buku Harian ini berisi tentang pengalaman-pengalaman pribadi yang dinilai penting dan bermanfaat juga bagi orang, dan cerita-cerita kehidupan yang dikemas dalam bentuk puisi maupun prosa yang menggugah. Intinya, melalui Buku Harian yang kita buat, ada hal-hal positif dan pesan-pesan moral yang ingin dibagikan kepada orang lain agar bisa dijadikan sebagai motivasi dan pelajaran berharga.

ELEMEN DAN FORMAT BUKU HARIAN

Elemen Buku Harian terdiri dari:


  1. Komponen Hari, Tanggal, dan Tahun
  2. Komponen Isi Buku Harian

Format Buku Harian:


  1. Alternatif 1:
    1426438265278222378
    1426438265278222378

  2. Alternatif 2:
    14264383631850409519
    14264383631850409519
    (https://zulkarnainidiran.files.wordpress.com/2008/11/contoh-bahan-ajar-sederhana-bi-smp-zul2008.pdf)

CARA MENULIS BUKU HARIAN

Ada berbagai cara menulis Buku Harian:


  1. Menulis dalam bentuk sandi-sandi rahasia jika isinya sangat bersifat pribadi/rahasia, sehingga jika orang lain yang membacanya tidak bisa mengerti.
  2. Menulis dalam gaya bahasa pergaulan sehari-hari sebagaimana bahasa lisan yang kita pakai.
  3. Menulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
  4. Menulis dengan menggunakan berbagai gaya bahasa yang indah untuk menyampaikan ide/gagasan/pendapat, contohnya: menulis puisi atau prosa.

Dilihat dari Isi Buku Harian, jika Buku Harian tersebut masuk dalam kategori pribadi/rahasia, maka bagaimana menulis buku harian, apa saja yang harus ditulis, dan gaya bahasa apa yang harus dipakai, semua terserah kita. Kita bebas menulis apa saja yang menurut kita patut ditulis dengan cara dan gaya kita sendiri sesuai dengan seluruh Cara Menulis Buku Harian di atas. Tidak ada orang lain yang berhak mengatakan, mengoreksi dan/atau menilai bahwa apa yang kita buat/tulis di dalam Buku Harian kita itu salah atau harus begini atau harus begitu. Namanya juga Buku Harian pribadi http://juragancipir.com/pengertian-buku-harian-dan-manfaatnya/). 

Namun, jika catatan-catatan di dalam Buku Harian berkategori umum/tidak rahasia, maka sebaiknya kita perlu memperhatikan bagaimana menulis buku harian yang baik, apa saja yang harus kita tulis, dan gaya bahasa apa yang harus kita pakai. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:


  1. Saat menulis Buku Harian dengan kategori ini, kita perlu menggunakan bahasa yang mudah dimengerti sesuai dengan standar bahasa yang baik dan benar (Lihat: butir no 3. CARA MENULIS BUKU HARIAN!).
  2. Apa yang akan/harus kita tulis harus dipikirkan secara matang agar tulisan/catatan-catatan yang kita buat tersusun secara rapi, teratur dan masuk akal (sistematis), sehingga orang lain (pembaca) bisa dengan mudah mengikuti jalan pikiran kita.
  3. Penggunaan gaya bahasa (majas) sangat penting dalam tulisan/catatan-catatan dalam bentuk puisi maupun prosa (Lihat: butir no. 4 CARA MENULIS BUKU HARIAN!). Gaya bahasa (majas) adalah bahasa kiasan yang dipakai untuk mengungkapkan/mewakili pikiran dan perasaan dari kita sebagai penulis (http://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Bahasa_Indonesia/Materi:Majas). Biasanya bahasa kiasan yang dipakai akan memberikan kesan imajinatif kepada pembaca. Kesan imajinatif dapat diartikan sebagai kesan yang berhubungan dengan kerja akal dalam mengembangkan suatu pemikiran yang lebih luas dari apa yang pernah dilihat, dengar, dan rasakan (http://id.wikipedia.org/wiki/Imajinasi).

PENUTUP

Buku Harian, bagi banyak kalangan, telah menjadi “sahabat” (baca: media) tempat mencurahkan isi hati, emosi, dan perasaan, tempat mengadu dan berkeluh-kesah, dan menjadi tempat menuangkan ide dan pendapat secara pribadi. Tulisan/catatan yang kita buat di dalam Buku Harian adalah sebuah rekaman jejak kisah kehidupan kita sendiri yang akan menjadi kenangan terindah dan tak terlupakan di masa-masa yang akan datang. Pencatatan yang teliti dan akurat tentang sebuah kisah, peristiwa dan langkah kehidupan kita akan menjadi catatan sejarah yang berharga setidak-tidak bagi diri/pribadi kita sendiri.

Naikolan, 14 Maret 2015

Catatan:

[caption id="attachment_355623" align="aligncenter" width="300" caption="Image: www.dw.de"]

14264384831863899910
14264384831863899910
[/caption]

Buku Harian Anne Frank berjudul Het Achterhuis atau yang lebih dikenal dengan “The Diary of A Young Girl” telah menuai banyak simpati dari pembaca sastra dan non-sastra, serta penyangkalan dan penghargaan yang tak ada habisnya.

Ditulis oleh seorang gadis remaja yang hidup dalam persembunyian selama masa penjajahan Nazi Jerman di periode Perang Dunia II, buku harian ini adalah saksi kekejaman pemerintahan Adolf Hitler serta sumber pembelajaran para ahli sejarah terhadap nasib kaum Yahudi pasca pendudukan Jerman di negara-negara tetangga (Eropa).

Kisah di bawah ini bukan cerita fiksi yang dipintal oleh seorang penulis handal, bukan juga imajinasi seorang penulis amatir yang mencari ketenaran—melainkan buah pena seorang remaja berusia 13 tahun yang mau tak mau terpaksa berteman dengan “buku tulis” di tengah tragedi yang melanda Eropa di masa itu. Anne Frank dan keluarga disembunyikan di loteng rumah tempat Otto Frank (Ayah) bekerja, yang disebut sebagai SECRET ANNEXE. (http://fiksilotus.com/2012/09/11/buku-harian-anne-frank/).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun