Mohon tunggu...
Pieter Sanga Lewar
Pieter Sanga Lewar Mohon Tunggu... Guru - Pasfoto resmi

Jenis kelamin laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teguran Bertobat: Kepada Ketujuh Malaikat Penjaga Jemaat

17 Januari 2023   11:14 Diperbarui: 17 Januari 2023   11:18 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laki-laki tua berambut gondrong

yang dipenjara di curam dan vulkanis Patmos

meneruskan  firman peringatan-Nya

untuk ketujuh malaikat penjaga jemaat

"Hai malaikat penjaga di Efesus!

Aku tahu segala pekerjaanmu,

jerih payahmu, ketekunanmu,

ketidaksabaranmu  terhadap orang jahat,

ketidaksukaanmu terhadap pendusta

Namun, Aku mencela engkau

karena telah  meninggalkan kasihmu yang semula.

Bertobatlah!

Lakukan apa yang semula kaulakukan

agar Aku tidak mengambil kaki dianmu

Siapa bertelinga, dengarkanlah kata Roh!

Barangsiapa menang,

Kuberi makan pohon kehidupan

yang ada di Taman Firdaus Allah"

"Hai malaikat penjaga di Smirna!

Aku tahu kesusahan dan kemiskinanmu,

tetapi engkau kaya dengan fitnah jemaat iblis

Jangan takut terhadap apa yang kauderita,

Hendaklah engkau setia sampai mati,'

Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan

Siapa bertelinga, dengarkanlah kata Roh!

Barangsiapa menang,

ia tidak akan menderita apa-apa

oleh kematian yang kedua"

"Hai malaikat penjaga di Pergamus!

Aku tahu engkau diam di tempat tahta iblis

Aku tahu engkau berpegang pada nama-Ku,

engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku

namun Aku keberatan kepadamu,

masih ada orang yang memberi nasihat jahat,

untuk makan persembahan berhala

untuk melakukan perbuatan zinah

Bertobatlah sebelum Aku datang kepadamu

memerangi mereka dengan pedang di mulut-Ku

Siapa bertelinga, dengarkanlah kata Roh!

Barangsiapa menang,

ia akan Kuberikan manna yang tersebunyi

ia akan Kuberikan batu putih dengan namanya sendiri"

"Hai malaikat penjaga di Tiatira!

Aku tahu segala pekerjaanmu

baik kasihmu maupun imanmu

baik pelayananmu maupun ketekunanmu

Namun Aku mencela engkau

karerna membiarkan Izebel menyesatkan hamba-Ku

untuk berbuat zinah

untuk makan persembahan berhala

Aku akan memberikan dia waktu untuk bertobat

agar tidak Kulemparkan dia ke ranjang orang sakit

Namun kepada mereka yang setia

tidak mengikuti seluk-beluk iblis

Aku tidak mau menanggungkan beban kepadamu

Peganglah iman itu sampai Aku datang

Siapa bertelinga, dengarkanlah kata Roh!

Barangsiapa menang,

melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya

kepadanya akan Kukaruniakan

kuasa atas bangsa-bangsa dan bintang timur"

"Hai malaikat penjaga di Sardis!

Aku tahu segala pekerjaanmu

yang belum sempurna di hadapan Allah

Bangunlah dan kuatkanlah apa yang sudah hampir mati

Berjaga-jagalah karena Aku akan datang seperti pencuri

Mereka yang tidak mencemarkan pakaiannya

akan berjalan dengan-Ku dalam pakaian putih

Siapa bertelinga, dengarkanlah kata Roh!

Barangsiapa menang,

Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan

Aku akan mengakui namanya di hadapan Bapa-Ku"

"Hai malaikat penjaga di Filadelfia!

Aku tahu segala pekerjaanmu

Lihatlah Aku telah membuka pintu bagimu

yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun

Aku tahu kekuatanmu tidak seberapa

tapi engkau menuruti firman-Ku,'

tidak menyangkal nama-Ku

Mereka yang berdusta akan tersungkur

di depan kakimu

Aku akan melindungi engkau dari pencobaan

Peganglah iman yang ada padamu

supaya tak seorang pun mengambil mahkotamu

Siapa bertelinga, dengarkanlah kata Roh!

Barangsiapa menang,

ia akan Kujadikan sokoguro Bait Suci Allah"

"Hai malaikat penjaga di Laodikia!

Aku tahu segala pekerjaanmu

engkau tidak dingin dan tidak panas

engkau hanya suam-suam kuku

karenanya Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku

Engkau merasa kaya dan sekaligus kekurangan

padahal engkau melarat, malang, miskin, buta, dan telanjang

Ini nasihat-Ku kepadamu,

belilah dari-Ku emas yang telah dimurnikann dalam api

agar engkau menjadi kaya

agar engkau memakai pakaian putih

yang menutupi ketelanjanganmu yang memalukan

Siapa bertelinga, dengarkanlah kata Roh!

Barangsiapa menang,

akan Kududukkan di atas tahta-Ku"

Laki-laki tua berambut gondrong

yang dipenjara di curam dan vulkanis Patmos

berhenti merangkai kata

ketika melihat Firman Alfa dan Omega

datang dalam awan-awan

Dia yang ada

Dia yang sudah ada

Dia yang akan datang.

(Sumber: Why, 2:1 -- 3: 22)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun