Mohon tunggu...
Piere Barutu
Piere Barutu Mohon Tunggu... Administrasi - Citizen Journalism

Email : pierebarutu@gmail.com .

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Apresiasi untuk Aplikasi Help, Angin Segar bagi Orang Kecil

26 Juni 2019   12:56 Diperbarui: 26 Juni 2019   14:40 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan hanya modal semangat Bambang menuju ke Workshop Help Indonesia di kawasan perumahan Kelapa Gading, Jakarta utara. Pria kelahiran Jakarta tahun 1970 ini sebelumnya adalah pekerja serabutan seperti tukang bangunan dan servis AC di salah satu perusahaan ekspedisi di Tanggerang.

Karena penghasilan yang kecil dan tidak menentu, Suami dari Septiana mencoba peruntungan dengan membuka usaha sendiri bengkel servis elektronik. Namun kebutuhan hidup di Jakarta membuatnya tertarik dengan ajakan kawan nya Pak Eko yang lebih dahulu bergabung di Help, maka ia segera menyambangi Workshop untuk mendaftar dan menerima training awal.

Belum sampai seminggu menerima orderan renovator melalui aplikasi Help, sesuai dengan perjanjian kerja antara Help dengan Pak Bambang, maka setelah 3 hari kerja, ia berhak menerima upah dari hasil kerjanya di Cipete Jakarta Selatan, sebesar hampir Rp 1.400.000.

Sewaktu melamar  Pak Bambang belum mempunyai  rekening atas nama pribadi begitu menerima pembayaran kerja ia langsung membuatnya dengan semangat. Penghasilan ini bagi orang kecil seperti sebagian dari Mitra Help tentulah sangat berarti, seandainya dalam sebulan orderan yang di terima oleh Pak Bambang stabil, tentu penghasilannya sudah jauh di atas upah minimum provinsi Jakarta.

Mitra Help sedang bekerja, Foto Dok Help
Mitra Help sedang bekerja, Foto Dok Help
Aplikasi Help yang juga merupakan karya anak bangsa ini sempat menjadi trending no. 1 di Google Playstore melampaui aplikasi online yang sudah lama ada, menurut ibu Melia sebagai pemilik sekaligus pendirinya, aplikasi Help dalam kurun waktu 2 bulan setelah  Launching sudah memiliki klien hampir 1000 orang dengan jumlah mitra yang terdaftar 180 orang. Hasil diskusi dalam forum grup lowongan kerja dan pencari tenaga kerja seputaran asisten / pembantu rumah tangga di facebook rata - rata;

Pencari kerja mengajukan dalam statusnya sehari lebih 50 orang  

Majikan / perusahaan yang membutuhkan tenaga sejenis hampir seimbang 50 orang.

Dengan komentar jawaban yang hampir tidak ketemu solusinya, karena banyaknya calo / makelar yang menarik keuntungan cukup besar seperti ; biaya administrasi juga terlalu mudahnya keluar meninggalkan kerja para prt/art tersebut berakibat merepotkan majikannya.

Dari sini lah aplikasi Help perlu sangat di apresiasi keberadaannya dengan keuntungan yang win - win solusi, bagi majikan maupun tenaga kerja. Majikan tidak perlu membayar biaya admin dan THR karena hanya pekerja part time, lalu mitra / tenaga kerja juga mendapatkan kepastian service apa saja yang harus di berikan kepada pelanggan sesuai aturan pengambilan order di aplikasi Help.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun