Mohon tunggu...
Piere Barutu
Piere Barutu Mohon Tunggu... Administrasi - Citizen Journalism

Email : pierebarutu@gmail.com .

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hati yang Tertambat di Dairi

19 Maret 2017   13:27 Diperbarui: 4 April 2017   15:17 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Sidikalang, Kab Dairi Foto oleh J Brt

Banyak orang tua kita pernah berkata; bertanam, memelihara hewan ternak dan bersahabat dengan alam itu memerlukan tangan, hati yang pas dan jujur ...

Kabupaten Dairi, terdiri dari bermacam suku etnis, antara lain, suku Pakpak, Toba, Karo, Nias, Mandailing, Jawa, Minangkabau dan Thionghoa, mereka hidup berdampingan dan menetap sampai ke daerah yang masih sulit terjangkau.

Pada akhir bulan Juni 2009 penduduk di Kabupaten Dairi berjumlah kurang lebih 273.850 jiwa , tingkat kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan Sidikalang ( kurang lebih 700 jiwa/km) untuk yang terendah berada di Kecamatan Tanah Pinem ( kurang lebih 45 jiwa/km ).

Hasil Pertanian Kab Dairi, Foto oleh J Brt
Hasil Pertanian Kab Dairi, Foto oleh J Brt
Potensi Pertanian

Perekonomian Kabupaten Dairi pada tahap pengembangan sebenarnya bisa mengandalkan dari tiga poin utama, yaitu :

1. Pertanian

2. Peternakan.

3. Pariwisata alam sekitar

Keadaan alam dan tofografi daerah ini sangat potensial hal ini karena faktor iklim dan alam yang sangat mendukung dan subur, bahkan Kopi Sidikalang ‘sempat’ mendunia terkenal dengan rasanya yang khas dan nikmat, dengan varietas kopi Robusta dan Arabica selain itu gambir, padi serta buah – buahan seperti durian juga bisa diandalkan.

Potensi Peternakan

Lahan yang masih luas sebetulnya memberikan kesempatan besar bagi sektor peternakan dan perikanan untuk lebih di daya gunakan, seperti peternakan sapi, babi, kambing, bebek, ikan dan ayam, sangat di sayangkan dari hasil diskusi banyak orang justru masyarakat di Kabupaten Dairi malah mendatangkan hasil peternakan untuk memenuhi kebutuhan pasar mereka dari luar daerah.

Taman Wisata Iman Dairi, Foto Koleksi EKA
Taman Wisata Iman Dairi, Foto Koleksi EKA
Taman Wisata Iman, Foto Koleksi EKA
Taman Wisata Iman, Foto Koleksi EKA
Potensi Pariwisata

Dengan terus berkembangnya informasi dan teknologi, kebutuhan tempat pariwisata yang baru dan tertata dengan baik menjadi pencarian para turis lokal dan mancanegara, Dairi seharusnya mampu mempromosikan seluruh potensi dengan dukungan pimpinan daerah yang mau serius dan memiliki hati nurani, untuk mengembangkannya apalagi aset wisata yang di miliki Dairi sangat memukau dan kelihatannya tidak di miliki oleh daerah lain.

Panorama danau Toba dan Taman Wisata Iman, sudah berjalan dan mulai intens di perjuangkan untuk bisa menjadi andalan sebagai obyek wisata sekelas dengan pariwisata di Bali, Dr Eddy Keleng Ate Berutu menjadi salah satu tokoh nasional finansial yang aktif memperjuangkannya.

Perjuangan membangun kampung halaman perlu dengan hati, tutur Dr Eddy Keleng Ate Berutu yang selama ini telah sukses sebagai tokoh dan pendiri dari berbagai lembaga finansial, asuransi dan baru - baru ini di anugerahi best innovative leader 2017 oleh Parliament Magazine, melihat Kabupaten Dairi sekarang ini membuat dirinya terpanggil serius untuk membenahinya bersama – sama dengan seluruh lapisan masyarakat.

Potensi pertanian terlihat mengalami kendala karena kondisi infrastruktur dan transportasi yang belum memadai, menurut Dr Eddy Keleng Ate Berutu yang pernah menyelesaikan pendidikan di ITB dan Unpar Bandung, Dairi memerlukan konsep baru terpadu dalam mengelola pertanian dengan pengelolaaan terintegrasi beberapa macam komoditas dalam satu bidang area, dengan sistem memadukan komoditas pertanian dan peternakan. 

Tanaman ekonomi yang hasil jualnya bisa menembus batas daerah dan cocok di kembangkan di Dairi adalah durian, nanas dan lidah buaya sedangkan untuk perikanan para petani bisa membudidayakan ikan patin dan gabus, untuk peternakan ayam dan sapi, konsep terpadu dalam sebidang area ini tingkat hasil perekonomiannya sangat tinggi. Biomassa dari tanaman bisa di buat menjadi bahan pakan ternak dan kotoron dari hewan ternak bisa di manfaatkan untuk pupuk.

Sampai saat ini Dr Eddy Keleng Ate Berutu bersama dengan sejumlah pihak terkait seperti tokoh masyarakat Dairi, daerah tetangga , legislatif, lembaga pendidikan dan team IT dari Jakarta terus mengkaji berbagai metode guna menaikkan perekonomian Kabupaten Dairi yang begitu di cintainya.

Hati saya telah tertambat di Dairi, mari kita mulai bekerja untuk daerah dan tanah air yang elok dan subur ini, ucap suami dari Romi Frida Mariani br Simarmata ini dengan bersemangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun