Mohon tunggu...
Piere Barutu
Piere Barutu Mohon Tunggu... Administrasi - Citizen Journalism

Email : pierebarutu@gmail.com .

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Memaknai Imlek (2565) dalam Perbedaan

24 Januari 2014   22:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:29 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_291850" align="aligncenter" width="517" caption="Sumber Foto dari Film Saving General Yang, Vlcsnap Piere Barutu"][/caption]

Kegembiraan perayaan tahun baru 2014 dan tahun baru Cina 2565 tanggal 31 Januari di Indonesia sekarang ini bukan hanya milik kalangan tertentu saja, tetapi maknanya secara umum tentu bisa di rasakan kita semua. Bagi saya pribadi apalagi, meski tidak memiliki darah keturunan Thionghoa, kegembiraan isteri yang merayakan membuat momen ini menjadi sangat berarti.

Keluarga – keluarga peranakan sejagat raya pasti sudah mulai menyiapkan segala sesuatu untuk di tampilkan nantinya, ada yang sudah mulai berburu pernak – pernik dan menempatkan di sudut – sudut rumah, seperti di tempat tinggal kami Kelapa Gading Jakarta Utara, warna – warna merah sudah memancarkan pesona kehebatannya, salah seorang penjual stiker dinding, bercerita sudah kehabisan stock , bahkan kewalahan ‘modal’ untuk memenuhi pesanan.

Begitu juga penjual makanan dengan berbagai variasi tidak kalah hebat berlomba memamerkan hasil racikan tangan – tangan piawai, di negeri kita ini makanan Imlek sangat unik sebab racikan model dan rasa merupakan hasil paduan sajian Nusantara.

[caption id="attachment_291851" align="aligncenter" width="448" caption="Foto oleh Piere Barutu"]

13905769271384521339
13905769271384521339
[/caption]

[caption id="attachment_291852" align="aligncenter" width="448" caption="Foto oleh Piere Barutu"]

1390577006343237681
1390577006343237681
[/caption]

Kalau isteri saya dalam setiap perayaan, seperti ulang tahun anggota keluarga kami apalagi malam Sincia, Mie goreng tidak pernah lupa ia hidangkan, sebagai menu ungkapan kasih sayangnya., lalu kalau kami bersilahturahmi ke sanak keluarga, kue – kue yang tampil biasanya : Kue Mangkok, Kue Keranjang yang di susun – susun, Kue Lapis Surabaya serta beraneka ragam manisan, oh iya buah Jeruk dan buah Naga kerap muncul di hari sukacita ini.

Makanan – makanan itu sebenarnya juga sangat sarat makna lambang ucapan syukur, warna merah dan kuning yang mendominasi jika di artikan bisa saja langsung di kondisikan seperti ini (sedikit yang saya ketahui) : Kuning berarti emas, filosofinya dari kesejahteraan sedangkan warna Merah : dalam legenda di tanah leluhur Tiongkok yang turun temurun di ceritakan mengisahkan dahulu kala ada penganggu yang jahat bernama Nian, tetapi sangat takut warna merah, makai dua warna kuning dan merah yang selalu di tampilkan adalah bentuk harapan dan doa supaya kebaikan dapat dirasakan oleh kita semua.

Seperti hari raya yang umum di Indonesia, Imlek adalah waktu / kesempatan baik untuk berkunjung dan saling berbagi ke seluruh handai taulan

[caption id="attachment_291855" align="aligncenter" width="336" caption="Foto oleh Piere Barutu"]

1390577430627433659
1390577430627433659
[/caption]

Menjelang Imlek kali ini kami bertiga telah mengisi lembar – lembar kegiatan, 3 hari sebelum Sincia, Bali dan sekitarnya akan menjadi pilihan destinasi wisata , akhirnya ‘MIMPI’ dan doa kami di tahun sebelumnya terkabul, harapan pribadi untuk mengetahui keindahan Kintamani dan Gunung Batur berikut danaunya seperti yang di nyanyikan musisi kondang idolaku Ebiet G Ade Nyanyian Rindu akan segera terwujud di tahun 2014 ini. Tepat di hari raya nanti kami ( sebagai pasangan keluarga termuda ) akan membagi kegembiraan ke rumah orang tua dan keluarga isteri seantero Jabodetabek.

Sebagai penutup di malam hari ini mari kita memaknai perbedaan sebagai salah satu keindahan milik bersama, di tengah kondisi negeri yang penuh dengan tantangan di depan, apapun yang terjadi jangan pernah kita berpangku tangan, tetap optimis Indonesia akan memiliki masa depan yang cerah, Merdeka !

Selamat Mempersiapkan Tahun Baru

Gong Xi Fat Chai 2565

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun