Mohon tunggu...
Pidri Esha
Pidri Esha Mohon Tunggu... -

Seorang petani yang ingin belajar menulis..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rama...Biarkan Aku Berceloteh

22 Agustus 2010   14:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:48 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rama...!!

Sungguh luar biasa

walau kau seorang tunanetra

kecerdikanmu membuat orang terkesima

kelincahan jari-jarimu membuat orang terpana

Sungguh anugerah Tuhan yang tak terkira

dimana-mana orang memujimu

seantero negeri semua kagum padamu

bahkan ada yang tergila-gila padamu

Kau motivator ulung

Kau penulis hebat

Kau pencipta musik digital yang dahsyat

Seabrek talentamu membuat wajahmu mucul dimana-mana

di koran..televisi..radio..kantor-kantor bahkan di kampus-kampus

Tiba-tiba bagai disambar petir di siang bolong..

semua orang terkejut..semua orang tertipu..semua orang menghina..

ternyata karyamu sebagai besar hasil plagiat

Oh...Rama...!!

Kenapa pingin terkenal harus plagiat..

Kenapa kau tidak bangga dengan hasil karya sendiri..

Kenapa kau membohongi hati nurani..

Bolehlah kita mendalami karya orang lain tuk jadi referensi

Wajarlah kita memahami karya orang lain biar kita bisa berimajinasi

Tapi jangan sampai kita memphotocopy

sebab itu bertentangan dengan hati nurani

Tapi aku bangga karena kau tlah berkata jujur

Aku bangga karena di negeri ini tak seorangpun

yang berani mengungkapkan kebenaran kecuali dirimu..

Wahai anak negeri..

Mari kita jadikan pelajaran peristiwa ini

Mari kita jadikan cermin tuk diri sendiri

Aku yakin masih banyak rama-rama yang lain

yang bangga bergaya dengan topeng-topeng kepalsuan

Mungkinkah di antara kita ada yang berlagak seperti rama

atau melebihi rama itu sendiri

hanya hati nurani yang bisa menjawabnya

Tak ada yang sempurna di muka bumi ini

Hanya Tuhanku..Tuhanmu..Tuhan para dewa-dewa..

Tuhan seru sekalian alam Yang Maha Sempurna

Rama...Ma'afkan aku telah berceloteh tentangmu

Gedongsongo, Agustus 2010

By " Senja Kaki Bukit"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun