Dibalik mega sinarmu memancar
Menerangi hati yang perih tak bertepi
Kini hanya tinggal impian
Semakin lama semakin menghilang
Kenangan itu tertinggal di pelataran sepi
Laksana debu yang terhempas oleh angin
Terbiaskan cahaya matahari
Terkurung sendiri dalam kesunyian
Mengapa kita harus tertawa
Ketika hati terluka
Mengapa kita harus membenci
Ketika jiwa tergerus sepi
Kini kumelangkah sendirian
Menelusuri jejak hati yang tertinggal
Tak satupun yang dapat kutemukan
Hanya bias jejak yang terlupakan
Gedongsongo, Agustus 2010
By “Senja Kaki Bukit”
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI