Mohon tunggu...
Fidel B Marich
Fidel B Marich Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

AI dan Misinformasi: Pedang Bermata Dua untuk Internet dan Masyarakat

14 Mei 2023   14:34 Diperbarui: 14 Mei 2023   15:09 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa implikasi dan tantangan dari Misinformasi AI?

Misinformasi AI dapat memiliki implikasi dan tantangan serius bagi masyarakat, seperti:

  • Merusak kepercayaan : Misinformasi AI dapat merusak kepercayaan pada institusi, otoritas, media, dan bahkan realitas itu sendiri. Misinformasi ini dapat mengikis kepercayaan pada demokrasi, keadilan, sains, dan hak asasi manusia. Itu juga dapat menciptakan kebingungan, polarisasi, dan konflik di antara orang-orang.
  • Melanggar etika : Misinformasi AI dapat melanggar etika dan nilai-nilai yang penting bagi martabat dan kesejahteraan manusia. Hal ini seperti melanggar privasi, keamanan, kebebasan, dan akuntabilitas. Misinformasi AI juga dapat membahayakan atau menyinggung emosi, kepercayaan, atau identitas orang.
  • Melampaui regulasi yang berlaku : Misinformasi AI dapat melampaui regulasi dan tata kelola yang diperlukan untuk memastikan penggunaannya yang bertanggung jawab dan etis. Hal ini dapat menantang hukum, norma, dan standar yang ada yang dirancang untuk melindungi hak dan kepentingan orang. Itu juga dapat menghindari deteksi atau akuntabilitas dengan menggunakan metode yang canggih atau rahasia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun