Singgah di tepi tempat tidurmu, aku sapai pulas tidurmu
Tentang bagaimana harimu tanpaku yang sedang sibuk mencari lembar demi lembar rupiah
Katamu kau perlu buku untuk sekolahmu
Hening demi hening berbicara, sepi demi sepi menanjak pasti
Aku lari mengejarmu, kau lari mengejarku
Kita lari mengejar waktu, waktu yang tak mau pernah menunggu, dan pun tak ingin kembali
Di sudut-sudut ruang menggantung laba-laba betina melekatkan jaringnya dari ujung ke ujung sesukanya
Basah separuh tempat tidurmu tempiasan deras hujan
Sudah lelahkah bermain sepanjang hari?
Menipui seisi dunia dengan segala yang tak kita punya, bahagia walau hanya bermain pasir dan becek tanah
Besok, ajari aku menjadi selihai kau berbohong pada mereka ya
Medan, 30 April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H