Julia menyeret langkahnya ditemani Puput. Duduk tanpa tenaga dan mengambang di kursi ruangan dokter. Menyiapkan hati mendengar apa yang akan disampaikan dokter.
"Delima punya riwayat kejang, Bu?"
Julia menggeleng.
"Ada kelainan sewaktu masa kehamilan Delima?"
Julia menggeleng.
"Dari orang tua ada pewaris riwayat kejang?"
Julia menggeleng. Dia sudah tak punya tenaga lagi bahkan hanya untuk menjawab pertanyaan dokter.
Batinnya sungguh sudah lelah. Dia bahkan sudah tak ingin mempertimbangkan lagi kurang ajarnya kelakuan Agus.
"Malam ini Delima rawat di sini dulu, ya. Besok pagi kita EEG." Saran dokter.
"EEG?" Julia bahkan tak pernah mendengar istilah itu.
"EEG. Electroencephalogram. Saya perlu cek aktivitas kelistrikan otak Delima untuk tau ada kelainan apa di otaknya."