Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Menikmati Beat Lagu "APT" Bareng Rose Blackpink dan Bruno Mars

25 Oktober 2024   11:01 Diperbarui: 27 Oktober 2024   12:23 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Faktor berikut, ya lagunya sendiri yang memang keren. Ketukan lagunya asyik sekali. Cobalah mendengarkan lagunya (direkomendasikan menggunakan earphone), dijamin kepala auto goyang begitu beat lagu menyapa gendang telinga.

Tema lagunya sebenarnya cukup sederhana. Lagu ini bercerita tentang kerinduan antar kekasih untuk bertemu. Pada bait pertama lagu, bagian yang dinyanyikan Rose, nuansa rindu ini sudah terasa.

Kissy face, kissy face, sent to your phone but

I'm tryna kiss your lips for real

Apalagi pada bagian pre-chorus lagu

Don't you want me like I want you, baby?

Don't you need me like I need you now?

APT adalah istilah yang lazim di gunakan di Korea untuk menyebut apartemen. Dalam lirik lagu, APT dimaksudkan sebagai tempat bertemu sepasang kekasih yang sedang dilanda rindu tadi.

Tapi ada kisah lain di balik judul "APT" ini. APT sendiri adalah nama permainan antar teman yang populer di kalangan orang muda Korea Selatan.

Dalam permainan tersebut sekelompok orang saling menumpukkan telapak tangan bergantian, sambil menyanyikan apate... apate... dalam hitungan tertentu. Nanti akan ada orang yang kena "hukum" jika tangannya tiba paling atas pada hitungan yang dimaksud. Hukuman yang diberikan orang tersebut wajib meminum segelas Soju (minuman keras khas Korea). Kira-kira demikian penjelasannya.

Dikabarkan vogue.com Rose sempat ragu untuk melanjutkan produksi setelah selesai menulis lagunya. Dia takut lagu ini akan ditanggapi negatif karena latar belakang permainan minum di atas. Tapi timnya sudah terlanjur terpikat dengan lagunya, sehingga produksi pun terus berjalan terus. Eh, ternyata sukses besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun