Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Bulan Mati dan Malam

12 Oktober 2024   20:40 Diperbarui: 14 Oktober 2024   17:39 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Marcus Dall Col on Unsplash

Bulan mati jatuh cinta pada malam.
Jatuh cinta pada kegelapan tanpa batas
yang dihadirkannya di balik kerlip bintang-bintang.
Jatuh cinta pada keheningan yang ditaburkannya
di atas awan mimpi anak-anak manusia.
Jatuh cinta pada embus angin dan dingin yang dihamparkannya
di atas bumi.

Sayangnya
cintanya tiada terbalas oleh malam.
Hanya senyum dan sapa hangat yang diterimanya,
tapi tidak ada cinta di sana.

Mengapa gerangan?

Cinta bulan bulan mati hanya cinta yang semu, ucap malam
pada suatu ujung senja yang sederhana
saat keduanya kembali bertemu setelah berminggu-minggu terpisah.
Segera setelah bulan menjadi setengah purnama
atau bulan purnama penuh
cinta itu akan berubah dan sirna.

Bulan mati menunduk sedih.
Kini dia mengerti mengapa malam tidak menanggapi perasaannya.
Tapi ...
dia akan tetap mencintai
tanpa peduli cintanya berbalas atau tidak.
Dia akan tetap mencintai
walau perasaannya harus disembunyikan dalam-dalam.

---

Barombong, 12 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun