Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Bergerak dan Melangkah

20 Agustus 2024   20:02 Diperbarui: 21 Agustus 2024   16:13 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh BulentYILDIZ dari pixabay.com

Beberapa batu besar
beberapa kubangan dalam
beberapa badai yang memaksa menepi
beberapa ruas jalan yang nyaris putus
toh tidak membuat kita menghentikan perjalanan.

Beberapa sesal
beberapa duka
beberapa kecewa
beberapa putus asa
toh tidak membuat kita benar-benar mengakhiri perjalanan.

Jadi
tidak ada alasan untuk berhenti
dan kehilangan jalan-jalan yang belum ditapaki, bukan?
sekalipun aral besar menghadang di jalan.

Kita tidak pernah tahu
pengalaman apa yang menanti di depan.
Tapi kita tahu dengan pasti
terus bergerak dan melangkah-lah
yang membuat kita bisa berada di titik ini.

---

barombong, 20 agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun