Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Tak Kenal Maka Tak Aman

29 Juni 2024   19:56 Diperbarui: 1 Juli 2024   00:35 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay

 "Ah, iya benar, Pak. Saat itu dia (si agen) ini memang bilang sebagian untuk investasi dan sebagian lagi untuk kesehatan," tuturnya. Tapi si ibu tetap tidak bisa memberikan jawaban-jawaban pasti ketika saya mencari informasi lebih jauh.

Si ibu (bersama keluarga) memang sudah bisa move on dari peristiwa tersebut, tapi di akhir percakapan kami, saya tetap mencoba mengafirmasi si ibu dengan meminta mereka lebih ikhlas dan menganggap kerugian mereka sebagai "uang sekolah". 

Namanya uang sekolah, bisa murah tapi bisa juga mahal. Yang penting ada pembelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa tersebut.

Memang saya amati, masih banyak masyarakat kita yang perlu edukasi lebih terutama dalam hal menyikapi produk-produk investasi yang ditawarkan kepada mereka. Banyak yang tidak tertarik karena sebenarnya enggan "berpusing-pusing ria" mempelajari produk-produk tersebut. 

Tapi ada juga yang langsung ikutan tanpa mengenal lebih dalam produk yang dibelinya. Entah karena terlanjur tergiur pada iming-iming keuntungannya, atau seperti ibu tadi, mengikuti produk asuransi karena mengenal agen asuransinya dan berasumsi si agen ini tentu tidak akan menawarkan sesuatu yang bisa merugikan mereka di kemudian hari.

Padahal sebelum memutuskan membeli produk keuangan atau mengikuti investasi tertentu, kita mesti mengenal lebih jauh karakteristik produk tersebut. Bukan saja agar kita siap dengan risiko yang mungkin terjadi, tapi juga untuk mengetahui apa produk tersebut memang sesuai dengan situasi dan kondisi keuangan kita.

Kita mengenal istilah Tak Kenal Maka Tak Sayang. Tapi dalam memilih produk keuangan istilah yang lebih tepat adalah Tak Kenal Maka Tak Aman. Berikut beberapa hal mendasar yang harus kita cek terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli produk keuangan atau investasi tertentu.

Cari Tahu Benefit Produk Tersebut 

Bagian ini sebenarnya cukup mudah untuk dilakoni. Agen atau pemasar produk-produk investasi pada umumnya menjelaskan benefit dari produk yang ditawarkannya dengan gamblang. Yang perlu diketahui adalah apakah benefit-benefit tersebut sudah seperti yang kita harapkan atau apakah sesuai dengan kebutuhan kita. 

Lalu waspadalah dengan iming-iming keuntungan besar, apalagi dengan keuntungan yang sudah berada di luar nalar atau logika. 

Misalnya, investasi bodong dengan modus money game yang menarik investornya dengan iming-iming imbas hasil tinggi. Memang orang yang masuk pada tahap awal biasanya masih bisa merasakan manfaat investasinya. 

Ini untuk memancing lebih banyak orang lagi yang bergabung. Tapi setelah peminatnya cukup banyak, yang bergabung belakangan biasanya hanya bisa gigit jari.

Bagaimana dengan Penarikan Dana (Withdrawal)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun