Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Carilah Aku

23 Januari 2024   20:52 Diperbarui: 24 Januari 2024   20:25 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Carilah aku di antara sepi
di antara tirai gerimis yang jatuh tanpa bunyi
di antara angin dan embun pagi
di antara pasir-pasir tanpa jejak di garis pantai.

Jika beruntung
kamu akan menemukanku sedang menulis bait-bait puisi
tentang rumah yang penuh dengan mimpi
atau menemukanku sedang meniup serunai setulus hati.

Aku adalah kepingan dirimu yang lain
wajahmu dengan gurat-gurat yang lain.
Kamulah yang menguatkan kaki-kakiku
lalu menumbuhkan sayap-sayapku.

Aku akan selalu hadir
setiap kali kamu didera rasa rindu.

Kamu hanya perlu mencari
atau mungkin juga tidak.
Karena sesungguhnya aku sering kali lebih dekat
daripada bayanganmu sendiri.

Jika beruntung
kamu akan menemukanku sedang melukis pagi dan senja
dari warna-warni rasa yang kamu langitkan pada semesta.

Jika menemukanku, kamu boleh memelukku erat
atau juga membiarkanku terbang lepas.
Tidak usah cemas
karena aku akan selalu kembali di sini
di antara sepi.

---

barombong, 23 januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun