Di antara malam bulan Desember
kita berciuman
di bawah mistletoe.
Entah bagaimana arti ciuman itu bagimu?
Apakah hangat seperti api unggun
syahdu seperti malam di padang gurun
klasik seperti lagu-lagu Natal
atau dingin seperti salju yang jatuh di rerumputan?
Aku sendiri masih ragu mengartikannya
pun tidak berusaha mencari tahu
rasa apa yang sebenarnya terbersit
dan menyergap kemesraan ini.
Sampai di antara malam bulan Desember yang lain
tahu-tahu kita berdua
saling memandang
dan melambaikan tangan satu sama lain.
Tidak ada air mata
pun keluh kesah jiwa.
Ternyata inilah arti ciuman
di bawah mistletoe.
Walaupun hangat, syahdu dan klasik
ciuman itu ternyata adalah salam yang mengakhiri perjumpaan.
Di antara malam Desember
kita berciuman
di bawah mistletoe.
---
barombong, 21 desember 2023