"Kembaliannya kamu simpan saja, ya."
Tono seperti benar-benar kehilangan kata-kata saking takjubnya dengan pengalaman ini. Belum lagi dia mengucap terima kasih, Pak Rusli kembali menyodorkan selembar kartu nama ke tangan Tono. Desain kartu namanya begitu elegan dan mewah. Pak Rusli ini memang bukan orang sembarangan. Walaupun berpenampilan bersahaja, ternyata dia pemilik beberapa perusahaan besar.
"Ini kartu nama saya. Kalau kamu tertarik pada tawaran saya tadi, hubungi saya. Nanti saya bantu. Tapi tolong jangan telepon, kirim chat saja. Saya jarang sekali jawab telepon. Kalau pesan saya usahakan jawab satu per satu."
Tono menerimanya dengan senang dan mengucapkan terima kasih berkali-kali karena sangat bersyukur. Setelah Pak Rusli pamit dan meninggalkan tempat itu bersama bersama sopirnya, Tono jadi ingat lagi pada perkataan anak kecil tadi. Ternyata benar ya, rejeki bisa datang dalam bentuk apa saja. Bukan hanya dagangan laku, tapi juga kesempatan emas untuk membuat usahanya lebih maju lagi. Dia pun berjanji dalam hati agar lebih bersemangat lagi dan sabar dalam menjalankan usahanya. (PG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H