Mungkin kita pun sering menjadi tidak netral karena tidak bisa memilah bahkan cenderung mencampuradukkan masalah yang satu dengan masalah yang lain. Kita bisa mengungkit masalah-masalah yang terjadi berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun yang lalu saat konflik dengan pasangan, saat menegur bawahan karena terlambat mengirim laporan, kita malah jadi mengungkit masalah-masalah lain yang sifatnya pribadi dan tidak berhubungan sama sekali dengan urusan laporan dan contoh-contoh lain.
Kita harus belajar untuk lebih fokus, agar permasalahaan dalam kehidupan lebih mudah ditemukan solusinya. Semakin kita mencampuradukkan permasalahan, semakin lama kita menemukan solusinya, bahkan semakin jauh jarak kita dari orang-orang di sekitar kita.
Demikian pelajaran-pelajaran hidup yang bisa kita petik dari pengadilan Pilatus dalam kisah sengsara Yesus Kristus. Terlepas dari kesalahan-kesalahan yang sudah dibuatnya, kita tetap harus berterimakasih karena sesungguhnya kita semua bisa jadi Pilatus dalam versi yang lain. (PG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H