Kita baru menyadari
ternyata bukan hanya kita berdua di dalam kelambu.
Ada anak-anak yang cengengesan dan minta ini itu
ada teman-teman arisanmu yang suka minta bon dulu
ada manajerku yang selalu ingat tenggat waktu laporan-laporanku
ada tetangga yang suka pamer pakaian baru
ada Pak RT yang tidak suka menunggu
ada tetangga yang selalu request kue keju buatanmu
ada pohon yang tumbang sampai dua hari mati lampu
ada agen asuransi berbaju biru
ada notifikasi yang bunyi subuh-subuh
ada tugas mendadak di hari Minggu.
Anehnya
dengan segala keramaian ini
kelambu kita justru semakin dingin, gelap dan sepi.
Lihat
di atas sana bulan purnama sedang indah merekah.
Bagaimana kalau purnama kupetik dari langit malam
dan kusembunyikan di dalam kelambu?
Biar kita berdua saja yang menikmati keindahannya.
Siapa tahu
cahayanya juga bisa kembali hangatkan kelambu kita.
---
kota daeng, 7 maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H