Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Yuk, Buat Acara Tukar Kado di Tempat Kerja

9 Januari 2023   12:19 Diperbarui: 9 Januari 2023   19:45 3397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Bob Dmyt dari pixabay.com

Nah, demikian manfaat kegiatan tukar kadonya. Lalu bagaimana teknis acara tukar kadonya? Ini mungkin pertanyaan yang langsung muncul di benak kita, terutama bagi pembaca yang belum pernah melakoni kegiatan ini sama sekali.

Sebenarnya sederhana saja. Tujuan acara tukar kado adalah semua orang menerima hadiah dan semua orang memberi hadiah. Jadi tentu saja semua peserta wajib membawa kado masing-masing. Kalau hadir tangan kosong, lalu berharap dapat kado dari orang lain kan jahat namanya. Hehehe.

Jadi mekanisme tukar kadonya silakan dimodifikasi sedemikian rupa, yang penting tujuannya tercapai. Di kantor kami sendiri biasa ada dua cara yang digunakan.

Cara pertama adalah pada saat sesi tukar kado dimulai, seluruh peserta berdiri membentuk lingkaran besar di tengah-tengah ruangan. Setiap orang memegang kadonya masing-masing dengan jarak yang rapat antara satu orang dan yang lainnya. 

Setelah itu panitia memutar musik atau lagu yang dinyanyikan bersama-sama. Lagunya bisa apa saja: lagu rohani, lagu perusahaan, lagu pop, yang penting irama lagunya jangan terlalu cepat.

Nah, sambil bernyanyi, kado pun digilir (terserah putarannya CW atau CCW) sesuai dengan irama lagu. Jadi misalnya putarannya CW (sesuai putaran jarum jam) maka setiap orang mengoper kadonya dari peserta di sebelah kanan ke peserta di sebelah kirinya. Yang penting adalah gerakan semua orang harus simultan. 

Saat mengoper kado, posisi tangan semua orang harus sama. Begitu pula saat menerima kado, posisi tangan semua orang harus berada pada posisi menerima kado. Dengan demikian tidak ada kado yang tersendat operannya.

Biasanya pada awal-awal aliran pergerakan kadonya kurang mulus. Ada yang sudah bertumpuk dua atau tiga kado di tangannya dan ada orang yang kosong sama sekali. Tapi seiring waktu, biasanya flow operan kado dari satu orang ke orang lain sudah lebih mulus. 

Bisa juga sebelum lagu diputar, peserta gladi resik singkat dulu, agar saat lagu putar atau dinyanyikan pergerakan oper-mengoper kadonya sudah lebih fasih.

Nah, saat lagu berhenti proses mengoper kado juga berhenti. Hadiah yang saat itu berada di tangan peserta, itulah yang akan menjadi hadiahnya. Cara pertama ini sebenarnya sederhana dan praktis jika bisa dilakukan dengan baik. 

Memang tantangan dari cara ini adalah menjaga agar aliran kado tetap mulus saat lagu dinyanyikan. Yang kedua, cara ini kurang cocok digunakan kalau ada peserta yang membawa kado berukuran besar. Ribet saat proses oper-mengoper kadonya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun