Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pinta pada Semesta

9 Desember 2022   19:55 Diperbarui: 9 Desember 2022   19:53 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Jill Wellington dari pixabay.com

Aku telah mengarungi waktu
tawa dan tangis
jatuh dan bangun
gembira dan prahara
mempertaruhkan nyaris segalanya
untuk mendapatkan si pemilik hati yang saat ini
disimpan jauh-jauh di balik tirai.

Jadi, Semesta,
berjalanlah bersamaku
untuk melewati jam demi jam
riwayat demi riwayat
ritual demi ritual
petuah demi petuah
sebelum aku diperkenankan menyibak tirai itu.

Dan saat itu terjadi
saat dua hati telah dipersatukan
ajari aku lagi untuk mengarungi waktu
tawa dan tangis
jatuh dan bangun
gembira dan prahara
mempertaruhkan segalanya
agar dua hati tidak lagi terpisahkan.

----

happy wedding day ya, Kaesang dan Erina

mohon maaf tidak bisa hadir 

kota daeng, 9 desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun