Pemimpin juga dapat menggunakan mereka untuk bersama-sama memberi pengaruh pada 50% orang lain yang masih ragu-ragu dengan perubahan tersebut. Pemimpin harus mengawal proses ini agar pengaruh dari 25% orang yang mendukung rencana perubahan bisa mengubah pandangan 50% orang lainnya. Jangan sampai yang terjadi malah sebaliknya. Yang 50% cenderung mendapat pengaruh negatif dari 25% orang yang resisten.
Nah, dengan mengenal dan memahami prinsip ini, pemimpin dapat membuat strategi yang lebih baik saat merancang tim kerja yang baru dan mengalokasikan sumber daya sebagai bagian dari peta jalan organisasi dalam menghadapi perubahan. (PG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H