Penetapan Irjen FS sebagai tersangka pada kasus kematian Brigadir J menambah daftar tersangka yang tadinya berjumlah 3 orang yaitu Bharada E, Bripka RR dan KM. Keputusan tersebut sekaligus juga menjawab rasa penasaran masyarakat yang mengikuti perkembangan kasus ini.
Lantas apakah sekarang semua sudah plong? Bisa iya, bisa tidak. Iya, karena penetapan Irjen FS sebagai tersangka mengamini kecurigaan masyarakat terhadap sosok FS sebagai otak pembunuhan selama ini. Tapi bisa juga tidak karena motif pasti pembunuhan belum ketahuan. Pihak kepolisian yang pada awalnya mengatakan kasus ini akan dibuat transparan, begitu sampai pada motif pembunuhan, kaca transparannya berubah jadi kaca nako.
Padahal motif yang sudah beredar di masyarakat (karena spekulasi) beraneka ragam. Mulai dari Brigadir J mengetahui  rahasia FS sampai adanya cinta segitiga. Pokoknya macam-macam.
Motif yang Sensitif
Mengapa motif pembunuhan tersebut belum dibuka? Sensitif untuk konsumsi publik. Demikian alasan yang diungkapkan pihak kepolisian.
Menkopolhukam, Prof. Mahfud MD yang pertama kali melontarkan isu tersebut mengatakan motifnya hanya boleh didengar oleh orang dewasa, di depan awak media pada tanggal 9 Agustus lalu.
Hari ini (11/8) sejumlah media merilis alasan yang kurang lebih sama. Di hadapan wartawan, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pihak kepolisian belum mengungkap motif pembunuhan untuk menjaga perasaan dua pihak, baik pihak Brigadir J maupun pihak FS.
Selain itu, dikhawatirkan pandangan publik dalam menilai kasus ini akan berbeda-beda jika motifnya diungkap lebih awal. Jadi saat ini motif pembunuhan hanya akan menjadi konsumsi tim penyidik saja. Motif tersebut menjadi materi penyidikan dan nantinya akan dibuka saat persidangan.
Perasaan NetizenÂ
Motif tidak diungkap dulu untuk menjaga perasaan kedua belah pihak. Tapi bagaimana dengan perasaan netizen saat ini? Â
Netizen malah jadi geregetan terutama yang mengikuti kasusnya dengan tekun hari demi hari. Kemudian, bukankah jika tidak diungkap sejak awal, persepsi publik terhadap kasus ini malah semakin liar? Â
Tapi baiklah, bagaimanapun juga kita harus tetap menghormati keputusan pihak kepolisian. Sejauh ini mereka sudah menunjukkan progress yang baik dalam penanganan kasus ini. Kita juga patut mengapresiasi kinerja tim penyidik yang sudah bekerja dengan teguh dan tegar menelisik simpul-simpul kasus ini di tengah tarikan dan tekanan yang ada.