Memang, mengubah habit anggota pada awalnya cukup sulit dilakukan karena tidak semua anggota melek teknologi. Tapi seiring sosialisasi yang terus menerus, pengguna aplikasi mobile CU terus meningkat. Anggota juga dapat memanfaatkan aplikasi untuk transaksi seperti transfer dari dan ke bank lain, pembelian pulsa, membayar token listrik dan lain-lain karena aplikasi mobile juga sudah terhubung dengan GPN (Gerbang Pembayaran Nasional).
Digitalisasi ini sampai kepada pemasaran produk-produk anggota melalui platform marketplace yang dikembangkan oleh federasi Credit Union kami. Dengan penjualan lewat internet ini, anggota bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Singkat kata, masyarakat kecil dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah yang selama ini belum banyak bersentuhan dengan gaya hidup digital, "dipaksa" untuk mengakrabi dunia tersebut lewat pemanfaatan digitalisasi produk dan layanan yang disediakan CU.
Nah, setelah mencermati manfaat internet yang begitu vital ini, pertanyaan besarnya adalah bagaimana memastikan kualitas internet yang dimiliki mampu mendukung semua hal tersebut?
Tantangan utama yang harus dipenuhi adalah hadirnya layanan internet yang prima dan stabil. Bayangkan apa yang terjadi jika saat mengikuti pelatihan internasional, misalnya, jaringan internet nge-drop sehingga suara pembicara terputus-putus. Pada kelas virtual berbahasa Indonesia saja, pembelajaran akan berjalan kurang efektif jika terjadi kendala jaringan seperti ini, apalagi pada kelas virtual berbahasa Inggris.
Untunglah kantor kami sudah lama berlangganan jasa provider internet IndiHome dari Telkom Indonesia.
Salah satu misi Telkom Indonesia adalah mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat. (telkom.co.id)Â
Misi tersebut diiplementasikan dengan baik melalui layanan IndiHome sebagai penyedia layanan internet di tengah-tengah masyarakat. Untuk mengakomodir kepentingan pelanggan yang berbeda-beda kebutuhan akses internetnya, IndiHome pun menawarkan sejumlah paket yang bisa dipilih oleh pelanggannya mulai dari kecepatan 10 Mbps sampai 300 Mbps tergantung dari kecepatan akses yang dibutuhkan dan jumlah perangkat yang digunakan.
Kantor kami menggunakan paket 700 ribuan per bulan untuk kebutuhan internet 15-20 perangkat komputer. Selain untuk menunjang pembelajaran-pembelajaran daring seperti yang sudah saya tuliskan, paket internet ini juga digunakan untuk kebutuhan operasional rutin sistem keuangan kami yang sudah berbasis web.
Selama ini layanan IndiHome untuk memenuhi kebutuhan internet kantor sangat bisa diandalkan. Kekuatan internetnya cukup stabil dan prima. Beberapa kali saya memandu pertemuan daring saat cuaca sedang kurang bersahabat. Pengguna di titik yang lain koneksinya drop karena faktor cuaca ini, namun koneksi di kantor tetap lancar jaya. Seluruh agenda pertemuan pun bisa terselesaikan, walaupun beberapa peserta harus "timbul tenggelam" karena internetnya kurang stabil. Â