Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Malam dan Bangku Taman

24 Mei 2022   20:28 Diperbarui: 24 Mei 2022   20:54 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari pixabay.com/id/users/pexels-2286921

Malam masih bercengkerama dengan bangku taman
layaknya dua kawan lama yang baru bersua.
Mereka bercerita panjang tentang masa lalu
sesekali tentang musim gugur
sesekali kisah lucu
lalu keduanya larut dalam tawa.

Mereka tidak peduli pada lelaki
yang duduk terpaku di sana
menunggu
bergeming
dalam hening
dan bulan purnama duduk terpaku di atas kepalanya.

Saat malam mengucapkan sampai jumpa pada bangku taman
Sang lelaki tersenyum
tertawa kecil
lalu tertawa berderai-derai.
Dia menertawai dirinya sendiri
dalam hening yang hanya bisa didengarkan oleh mereka yang sedang patah hati. 

---

kota daeng, 24 mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun