Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ade Armando Jadi Bintang Iklannya

12 April 2022   20:29 Diperbarui: 12 April 2022   20:32 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ade Armando. Gambar dari megapolitan.kompas.com

Ditengarai orang-orang yang melakukan pengeroyokan itu adalah mereka yang tidak senang dengan sepak terjang Ade Armando di media sosial selama ini. Ade Armando dianggap sering mengkritisi agama Islam padahal dia sendiri beragama Islam.

Bukan hanya dibuat babak belur, Ade Armando juga nyaris dibuat telanjang di depan umum.

Aksi oknum-oknum pengeroyok tersebut memang biking geleng-geleng kepala. Ketidaksukaan kita pada pemikiran atau seseorang secara personal tidak lantas menjadi alasan melakukan tindak kekerasan, apalagi tindak kekerasan "secara berjamaah" kepada orang tersebut.

Apalagi Ade Armando juga mendukung penolakan terhadap isu presiden 3 periode dan berada di tempat aksi untuk menunjukkan dukungan terhadap tuntutan aksi tersebut. Namun sungguh apes nasibnya.

Nah, ramainya pemberitaan dan pembahasan pengeroyokan Ade Armanto ini di media sosial membuat saya jadi teringat satu event yang baru saja berlalu, balapan MotoGP di Mandalika.

Setelah event tersebut lewat, orang-orang justru lebih ingat nama pawang hujannya daripada nama pemenang balapan motornya.

Saya khawatir nasib aksi kemarin juga akan sama. Setelah demo mahasiswa berakhir, jangan-jangan yang diingat masyarakat bukan konten demonya, tapi peristiwa pengeroyokan Ade Armando-nya. Akhirnya demo yang mestinya membawa misi besar, jadi seperti iklan yang numpang lewat saja dan Ade Armando jadi bintang iklannya.

Mari kita doakan semoga Ade Armando yang sedang dalam masa perawatan bisa segera pulih kembali. (PG)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun