Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dari Pisau Seharga 42 Juta Rupiah sampai Donasi 1 Ton Tepung

19 Februari 2022   20:11 Diperbarui: 19 Februari 2022   20:45 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasilnya? Tantangan diterima oleh Bogasari.

Walaupun twit pertama (yang tadinya dikutip oleh Chef Devina) sudah dihapus oleh admin, dari twit lanjutan diketahui pihak Bogasari bersedia mengirim 1 ton tepung kepada pelaku usaha. 

Teknis pengiriman atau distribusinya saya kurang paham. Akun @kreasiBogasari meminta kepada pelaku usaha yang berminat untuk mengirim Direct Message lalu akan ditindaklanjuti sesuai dengan urutan pesan masuk dan kuota tepung donasi yang akan dibagikan.

tangkap layar akun twitter @KreasiBogasari
tangkap layar akun twitter @KreasiBogasari

Mari buat perhitungan sederhana. Kalau misalnya 1 Kg tepung terigu Bogasari dihargai, katakanlah, Rp20.000 per kg, artinya Bogasari harus merogoh kocek 20 juta rupiah untuk membiayai donasi ini. Angka tersebut di luar biaya distribusi dan biaya-biaya lainnya. Untuk brand sebesar Bogasari, angka ini mestinya masih tergolong kecil.

Masih lebih mahal harga pisau yang menjadi pemicu peristiwa :)

Lagipula dengan kejadian ini, brand Bogasari juga ikut terangkat namanya. Apalagi di unggahan terbarunya, Chef Devina menampilkan tautan video masak cake menggunakan tepung dari Bogasari. Akun @KreasiBogasari-nya ikut di-mention. Sepertinya ini wujud apresiasi terhadap aksi donasi 1 ton tersebut.

tangkap layar akun twitter @hermawan_devina
tangkap layar akun twitter @hermawan_devina

Nah, itu jadi benefit lagi buat Bogasari. Mereka tidak perlu merogoh kocek ekstra untuk tarif exposure produk.

Jadi bagaimana akhir kisah ini?

Mudah-mudahan semua senang, semua menang. Bogasari menang di brand awareness, pelaku usaha ketiban rezeki tepung gratis dan Chef Devina semakin bersinar. (PG)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun