Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi yang Mengisi Dirinya Sendiri

11 Februari 2022   20:13 Diperbarui: 11 Februari 2022   20:23 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang kadang kita harus menguatkan kaki-kaki
lalu berlari kencang
menerjang
dan meninju kerasnya kehidupan.

Tapi kadang kita juga harus berhenti
hanya berdiam diri
dan membiarkan pikiran menyelami diri sendiri.

Bergeming dalam sepi
memandangi sudut rumah yang terluput selama ini
sembari
mengakrabi sebuah perspektif sepuas hati.

Tidak ada penghakiman
hanya ada kesadaran dan secangkir kopi,
secangkir kopi yang bisa mengisi dirinya sendiri
setiap kali isi cangkir menghanyutkan kita
menuju perspektif yang lain.

---

kota daeng, 11 februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun